Persib Bandung

Bojan Hodak Meledak dan Mauricio Souza Tenang, Cerita Comeback Persib dan Persija dari Ruang Ganti

Pada pertandingan pekan lalu, baik Persib maupun Persija sama-sama menorehkan kisah comeback yang mendebarkan, meski menghadapi lawan berbeda.

persib.co.id
Enam kemenangan beruntun PERSIB di Super League dan AFC Champions League Two (ACL Two) 2025/26 membuat Marc Klok begitu bersemangat. Terkini, Maung Bandung mengalahkan Selangor FC 3-2 di Stadion MBPJ Petaling Jaya, Malaysia, Kamis, 6 November 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua klub legendaris tanah air, Persib Bandung dan Persija Jakarta, kembali menunjukkan taringnya sebagai kekuatan besar di dunia sepak bola. 

Keduanya sukses menepis keraguan publik lewat performa gemilang yang menandai kebangkitan dari situasi tertinggal.

Pada pertandingan pekan lalu, baik Persib maupun Persija sama-sama menorehkan kisah comeback yang mendebarkan, meski menghadapi lawan berbeda.

Persib tampil di pentas AFC Champions League Two (ACL Two) menghadapi Selangor FC pada Kamis (6/11/2025), sedangkan Persija bertarung melawan Arema FC di ajang Super League pada Sabtu (8/11/2025).

Dilansir Tribunwow.com, kedua laga itu menyuguhkan drama luar biasa tentang bagaimana tim besar mampu membalikkan keadaan ketika terpojok di babak pertama.

SUASANA RUANG GANTI - Kolase foto Luciano guaycochea, Bojan Hodak, dan Eliano Reijnders. Suasana ruang ganti setelah Persib Bandung tertinggal 0-2 atas Selangor FC, Bojan Hodak beri instruksi khusus.
SUASANA RUANG GANTI - Kolase foto Luciano guaycochea, Bojan Hodak, dan Eliano Reijnders. Suasana ruang ganti setelah Persib Bandung tertinggal 0-2 atas Selangor FC, Bojan Hodak beri instruksi khusus. (Kolase Tribun Jabar dari YT Persib)

1. Persib Bandung

Persib Bandung harus lebih dulu menelan pahitnya tertinggal dua gol dari Selangor FC di babak pertama laga ACL Two.

Kondisi itu membuat atmosfer di ruang ganti memanas. Pelatih Bojan Hodak tak menutupi rasa frustrasinya dan memberikan instruksi keras kepada para pemain.

Dalam momen itu, video yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Persib memperlihatkan suasana tegang di ruang ganti.

Bojan sempat mengeluarkan kata yang akhirnya disensor karena terlalu kasar, menandakan betapa tinggi emosinya saat itu.

“Kita berikan yang terbaik dan tidak masalah, tapi kita jauh dari yang terbaik,” ujar Bojan Hodak sambil mengangkat kedua tangannya dengan ekspresi kecewa.

Pelatih asal Kroasia itu kemudian berusaha memompa kembali semangat anak asuhnya dengan mengingatkan bahwa Selangor FC bukan tim yang tak bisa ditembus.

“Kenapa kalian bukannya menyergap bola itu?” katanya dengan nada meninggi, memperlihatkan determinasi besar untuk membalikkan situasi.

Dalam jeda waktu singkat itu, Bojan juga tampak beberapa kali menarik napas panjang dan memegangi kepala, mencoba menenangkan diri di tengah tensi yang tinggi.

Namun, hasil dari ledakan emosinya membuahkan hasil manis.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved