Detik-detik Longsor di Bandung Barat, Ardi Meninggal Setelah Pamit Pulang untuk Istirahat

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Detik-detik terjadinya longsor di Kampung Cisalasih, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu (5/7/2025) diceritakan warga setempat, Iyan (24).

Iyan mengatakan, hujan lebat telah mengguyur kampungnya sejak sore hari hingga dia mendapati peristiwa mengejutkan setelah longsor menimpa rumah tetangganya.

Tak hanya merusak bagian belakang rumah, material longsor tersebut ternyata turut mengubur tetangganya, Ardi (24), hingga meninggal dunia.

"Kejadian jam 6 sore. Saya kira cuma menimpa belakang rumah, ternyata menimpa kamar korban. Korban tertimbun dalam kondisi telungkup," kata Iyan, Minggu (6/7/2025).

Iyan menjelaskan, korban sempat berkunjung ke rumahnya sebelum peristiwa longsor. Tak lama berselang, korban pamit pulang untuk beristirahat.

"Terkejut, karena kata istri, korban (Ardi) ini sebelumnya sempat makan di rumah saya. Kan kami masih saudara. Setelah itu pulang mau istirahat. Terus ada kejadian longsor," ujarnya.

Baca juga: Longsor di Desa Cikidang Lembang Timpa Rumah, Seorang Warga Meninggal Dunia

Korban memang tinggal sendirian di rumah karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia.

"Enggak ada siapa-siapa lagi, cuma Andri sendirian," ucapnya.

Peristiwa longsor di Kampung Cisalasih tersebut juga diungkapkan tokoh desa setempat, Endun Wahidin (55). Endun baru mendapatkan informasi adanya longsor hingga menimbulkan korban jiwa tersebut pada 18.46 WIB.

Endun langsung menuju ke lokasi kejadian hingga ikut melakukan proses evakuasi terhadap korban.

"Saya langsung dari rumah ke sini, korban posisi di kamar dan tertimbun longsor," kata Endun.

Baca juga: Innalillahi, Santri asal Cianjur Tewas Tertimbun Longsor di Bogor, Sang Teman Berhasil Selamat

Butuh waktu hingga satu jam lebih untuk mengevakuasi korban dari timbunan longsor. Proses evakuasi memakan waktu lebih lama karena sempitnya kamar korban.

"Waktu penggalian lama, karena kamar sempit, cuma bisa dikerjain sama tiga orang. Makanya lama. Selesai dievakuasi sekitar jam delapan malam kurang, sekitar satu jam," ujarnya.

Jasad korban telah dimakamkan pada Minggu pagi. Warga setempat pun langsung melakukan gotong royong untuk mengevakuasi material sisa longsor hingga memangkas tebing curang yang berdiri di atas rumah korban.

"Ini tebingnya diperbaiki biar tidak terlalu curam, biar tidak ada longsor susulan," ucapnya. (*)