Dedi Mulyadi Gelisah soal Masa Depan Generasi Muda, Khawatir Lulusan Perbankan dan IT Bakal Nganggur

Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya kembali ke sektor yang lebih tahan terhadap otomatisasi, yaitu pertanian, peternakan, dan pengelolaan lingkungan.

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
PANEN CABAI - Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melihat perkembangan program Agroforestri seluas 200 hektare di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (5/7/2025). Dedi Mulyadi kembali menyuarakan kegelisahannya soal masa depan generasi muda di tengah gelombang otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) yang makin merambah berbagai sektor pekerjaan.  

"Dia penghasilannya lebih tinggi. Kita harus ubah cara berpikir bahwa kerja itu hanya pakai seragam dan ngantor," katanya

Ia juga mengapresiasi inisiatif TNI dalam membuka dan membina lahan pertanian, yang dinilainya sebagai contoh nyata bagaimana negara bisa hadir memperkuat desa dan ketahanan pangan.

"Tanah kita luas dan subur, tapi dibiarkan nganggur. Harusnya tiap rumah punya tanaman atau ternak. Bahkan ada daerah yang berhasil turunkan kemiskinan hanya dengan program bagi-bagi ayam," ucap KDM.

Dengan segala tantangan ke depan, KDM mengajak semua pihak, terutama dunia pendidikan, untuk membuka mata dan mulai mengarahkan masa depan generasi muda ke sektor-sektor yang lebih tahan banting dan berdampak langsung bagi kehidupan.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved