Ratusan Guru di Bandung-Garut Dilatih Koding dan AI: Transformasi Digital dari Kelas ke Masa Depan

Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menghadirkan pelatihan berkualitas mengenai penguasaan teknologi digital bagi tenaga pengajar dan siswa.

|
dokumen pribadi
PELATIHAN - Sekitar 400 pendidik dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Garut turut ambil bagian dalam program pelatihan seputar koding dan kecerdasan artifisial (AI). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekitar 400 pendidik dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Garut turut ambil bagian dalam program pelatihan seputar koding dan kecerdasan artifisial (AI).

Kegiatan ini diinisiasi oleh AFTERSCHOLA, sebuah lembaga pelatihan yang berada di bawah naungan PT. AIR CONSULTING GROUP, yang telah menjalin kemitraan resmi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

Program pelatihan ini merupakan buah kerja sama antara Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan PT. AIR CONSULTING GROUP.

Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menghadirkan pelatihan berkualitas mengenai penguasaan teknologi digital bagi tenaga pengajar dan siswa di tingkat pendidikan dasar dan menengah di berbagai penjuru Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan pada 16 Juni 2025 di Jakarta. Dari pihak Ditjen GTK hadir langsung Direktur Jenderal GTK, Prof. Nunuk Suryani, sementara dari pihak mitra, PT. AIR CONSULTING GROUP diwakili oleh Direktur Utamanya, Adi Jauhar Muhammad.

Dalam sambutan yang ia sampaikan, Prof. Nunuk Suryani menegaskan pentingnya peningkatan kecakapan digital dalam dunia pendidikan modern:

“Kecakapan abad 21 tidak hanya menuntut kemampuan literasi dasar, tetapi juga literasi digital dan teknologi. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata menghadirkan pelatihan berkualitas bagi pendidik dan siswa dalam bidang koding dan kecerdasan artifisial.”

Senada dengan hal tersebut, Adi Jauhar Muhammad mengungkapkan visi besar yang dibawa oleh program ini bagi masa depan dunia pendidikan di tengah laju digitalisasi global:

“Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi perubahan. Melalui pelatihan ini, kami ingin mencetak generasi yang siap berinovasi dan bersaing di era transformasi digital. Kami siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab di 400 sekolah binaan kami.”

PELATIHAN - Sekitar 400 pendidik dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Garut turut ambil bagian dalam program pelatihan seputar koding dan kecerdasan artifisial (AI).
PELATIHAN - Sekitar 400 pendidik dari jenjang SD dan SMP yang berasal dari Kota Bandung dan Kabupaten Garut turut ambil bagian dalam program pelatihan seputar koding dan kecerdasan artifisial (AI). (dokumen pribadi)

Pelatihan ini diawali dengan sesi In Service Training 1 yang digelar secara serempak dari tanggal 28 Juni hingga 19 Juli 2025. Kegiatan berlangsung di dua lokasi utama: Kota Bandung dan Kabupaten Garut. Setelah tahap pertama ini selesai, peserta akan melanjutkan ke fase On Job Training (OJT) dan In Service Training 2, yang dijadwalkan berlangsung sepanjang Agustus hingga Oktober 2025.

AFTERSCHOLA menurunkan tim berisikan 10 fasilitator ahli di bidangnya untuk membimbing para guru memahami konsep dasar pemrograman, prinsip berpikir komputasional, serta pengenalan awal terhadap kecerdasan buatan dalam praktik pembelajaran.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam menghadirkan pembelajaran berbasis teknologi dan literasi digital di kelas. Kami ingin mendorong transformasi pendidikan dari ruang kelas konvensional menuju ekosistem pembelajaran abad 21,” ujar Adi Jauhar Muhammad, Direktur PT. AIR CONSULTING GROUP.

Program ini menjadi bagian dari gerakan nasional dalam mengimplementasikan pendekatan Deep Learning serta mempercepat akses pendidikan digital yang merata, termasuk untuk daerah-daerah di luar kawasan perkotaan utama.

Salah seorang guru SD dari Kabupaten Garut yang mengikuti pelatihan mengungkapkan kegembiraannya setelah terlibat dalam program ini:

“Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan ini. Awalnya saya tidak punya latar belakang teknologi, tapi sekarang saya mulai percaya diri mengajarkan koding kepada murid-murid saya. Ini adalah pengalaman belajar yang luar biasa!”

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved