2 Peserta Tes Terstandar Daerah SPMB Tahap 2 di SMAN 19 Bandung Mengundurkan Diri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dua peserta tes terstandar daerah pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di SMAN 19 Bandung, mengundurkan diri.

Kepala SMAN 19 Bandung, Imam Lubisasono, mengatakan, dua peserta itu mulanya tidak hadir dalam tes terstandar daerah sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Kepastian mengundurkan diri diketahui saat panitia SPMB SMAN 19 Bandung menghubungi untuk menanyakan perihal ketidakhadirannya.

"Jadi, mereka ini tidak hadir pada jadwal tesnya, kemudian kami menghubunginya, tetapi langsung menyatakan mengundurkan diri," kata Imam Lubisasono saat ditemui di SMAN 19 Bandung, Jalan Dago Pojok, Kota Bandung, Jumat (4/7/2025).

Pihaknya kurang mengetahui alasan pengunduran diri dua calon siswa baru yang telah mendaftarkan diri dalam SPMB tahap dua SMAN 19 Bandung.

Baca juga: LINK dan Cara Cek Hasil Tes Terstandar Daerah SPMB Kota Bandung 2025 Masuk SMP, Pantau Peringkat

a mengatakan, tes terstandar daerah SPMB tahap dua di SMAN 19 Bandung hingga hari kedua kali ini berjalan lancar, tidak ada kendala.

"Kalau jumlah pesertanya mencapai 182 orang sesuai jumlah peserta yang mendaftar SPMB tahap dua, tetapi ada dua orang yang mengundurkan diri," ujar Imam.

Ia menyampaikan, SMAN 19 Bandung menyiapkan dua ruangan untuk lokasi tes terstandar daerah SPMB tahap dua. Masing-masing ruangan hanya diisi 20 peserta pada setiap sesi.

Baca juga: Perangkat Disiapkan, Ratusan Calon Murid Baru Ikuti Tes Terstandar Daerah SPMB di SMAN 3 Bandung

Pihak sekolah juga menyiapkan laboraturium komputer untuk mengantisipasi calon siswa baru yang tidak memiliki perangkat terstandar daerah, yakni laptop maupun ponsel.

Namun, semua peserta memiliki perangkat tersebut sehingga tidak ada yang mengikuti tes terstandar daerah di laboraturium komputer SMAN 19 Bandung.

"Tes terstandar daerah ini dilaksanakan selama dua hari, dan setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi ujian, yakni pada pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB, pukul 13.00 WIB," kata Imam. (*)