10 Calon Siswa Baru Kesulitan Login Saat Tes Terstandar Daerah SPMB Tahap 2 di SMAN 3 Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 10 calon siswa baru kesulitan login ke aplikasi tes terstandar daerah pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap dua di SMAN 3 Bandung.

Ketua SPMB SMAN 3 Bandung, Zaenal Asikin, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada sesi satu di hari pertama tes terstandar daerah, Kamis (3/7/2025).

Menurut dia, peserta yang kesulitan login rata-rata mengikuti ujian menggunakan ponsel. Penyebabnya belum memperbarui aplikasi tes terstandar daerah yang disiapkan Disdik Jabar.

"Rata-rata yang harus update itu menggunakan ponsel. Kalau laptop lancar, karena enggak ada update," kata Zaenal Asikin saat ditemui di SMAN 3 Bandung, Jalan Belitung, Kota Bandung, Jumat (4/7/2025).

Namun, pihaknya memastikan, masalah tersebut hanya terjadi pada hari pertama. Sedangkan pada pelaksanaan hari ini tak terjadi lagi.

Baca juga: 2 Peserta Tes Terstandar Daerah SPMB Tahap 2 di SMAN 19 Bandung Mengundurkan Diri

Pasalnya, panitia SPMB SMAN 3 Bandung telah memasang QR code di areal ruangan tes terstandar daerah yang bisa langsung dipindai untuk meng-update aplikasi yang digunakan.

"Sebenarnya, QR code itu dipasang sejak hari pertama, dan sebelum ujian kami mengingatkan untuk meng-update aplikasinya, tetapi mungkin mereka tidak memperbaruinya dari rumah, sehingga kesulitan login," ujar Zaenal Asikin.

Selain itu, ditemukan juga beberapa peserta yang kesulitan login karena sempat keluar dari aplikasi tes terstandar daerah untuk membuka aplikasi lainnya di ponsel.

Padahal, panitia SPMB SMAN 3 Bandung telah mengingatkan agar peserta tidak menutup aplikasi tersebut setelah login menggunakan username dan password yang diberikan operator.

Baca juga: LINK dan Cara Cek Hasil Tes Terstandar Daerah SPMB Kota Bandung 2025 Masuk SMP, Pantau Peringkat

Bahkan, jika peserta keluar dari aplikasi tes testandar daerah sebanyak tiga kali, maka dipastikan tidak akan bisa login kembali. Operator pun harus melakukan generate ulang.

"Operator harus memberikan username dan password baru untuk membantu peserta login ke aplikasi tes terstandar daerah, karena sudah tiga kali menutup aplikasinya," kata Zaenal Asikin. (*)