Duda di Tasikmalaya Depresi soal Perempuan, Pergi ke Jembatan Tonjong Titip Motor, Coba Bunuh Diri

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Seorang duda inisial A (30) asal Sukaraja, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Tonjong, Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (2/7/2025) malam.

Beruntung nyawanya diselamatkan meski dia sudah terjun dari jembatan.

Kontak Bantuan

Depresi dapat dialami oleh siapa saja. Jika Anda sedang menghadapi masalah serupa, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Jangan menyerah atau mengambil keputusan yang membahayakan diri sendiri.

Mencari bantuan melalui layanan konseling bisa menjadi langkah yang tepat untuk mengurangi beban yang Anda rasakan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan kesehatan mental atau konseling, Anda dapat mengunjungi situs Into the Light Indonesia melalui tautan berikut:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

Kronologi

Kronologi kejadian, awalnya sekira pukul 19.45 WIB, pria inisial A (30) tiba-tiba menitipkan sepeda motor ke penjaga jembatan. 

Sementara korban malah jalan kaki menuju jembatan.

Selang beberapa menit, penjaga jembatan mendengar suara benda jatuh ke air yang suaranya cukup keras. 

Setelah dicek ternyata pemuda yang sempat menitipkan sepeda motornya nekat melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat dari atas jembatan.

Akibat kejadian ini, warga pun panik dan melaporkan kejadian ke RT setempat dan Polsek Tanjungjaya.

Karena lokasinya juga berada di perbatasan Kecamatan Tanjungjaya dan Sukarame.

Menanggapi kejadian ini Kapolsek Tanjungjaya Ipda Nandang Andriana membenarkan, pihaknya mendapat laporan adanya dugaan percobaan bunuh diri dengan meloncat diatas jembatan Tonjong.

Namun, aksinya bisa diselamatkan dan korban cepat dilakukan evaluasi dibantu warga sekitar dan anggota Polsek.

"Kalau saksi tidak melihat langsung, tapi korban sempat nitip motornya ke tukang penjaga jembatan. Kemudian jalan ke tengah, setelah ke tengah terdengar suara air," jelasnya.

Saat petugas polisi mengecek dan kebenaran kejadian langsung menghubungi keluarga yang bersangkutan untuk memastikan kejadian tersebut.

"Saat kita konfirmasi keluarga untuk membenarkan identitasnya, dan motor bener sama, cuma sekarang dibawa ke RS oleh pihak polres Tasikmalaya," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta menjelaskan, korban yang loncat di jembatan memiliki permasalahan dengan pacarnya yang baru berangkat dari kampung ke jakarta

"Orang ini pendiam hanya bisa diajak komunikasi dengan kakak perempuan, dan alhamdulillah sudah kita temukan kemudian dalam perawatan medis, karena saya liat kakinya banyak luka juga," ucap AKP Ridwan saat dikonfirmasi wartawan TribunPrianga.com,

Ditanyai aksi yang dilakukan memang karena masalah dengan pacar. Bahkan sebelumnya juga pernah kabur dan hilang hingga ditemukan di hutan.

"Motifnya diduga sedikit ada masalah dengan kekasihnya mengalami tekanan batin. Bahkan kami dapat Informasi sudah dua kali melakukan aksi tersebut," katanya.

Saat ini korban belum bisa diajak komunikasi karena masih shock dan tengah dilakukan pendekatan langsung dari kakak kandungnya.

"Orangnya tertutup, cuma yang mau diajak komunikasi sama kakak perempuan dan korban sudah pernah nikah tapi belum punya anak hanya duda saja," tutupnya. (*)

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin