Respons Dedi Mulyadi soal Uang Bonus Persib Bandung dari Patungan ASN Dikembalikan: Terserah Sekda
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi merespons pengembalian uang bonus untuk Persib Bandung dari hasil patungan para ASN yang tidak mencapai Rp1 miliar.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
"Saya sudah bilang kepada staf di Persib tolak, kembalikan, jangan sampai ini jadi masalah jadi bumerang, harus jelas itu uang," tutur dia.
"Sekarang Bobotoh taunya Rp 1 miliar, bahkan ada yang selalu menanyakan, 'Pa udah katanya uang Rp1 miliar,'" tutur dia.

Umuh Muchtar menjelaskan bahwa uang yang tidak sesuai itu hanya yang berasal dari patungan ASN, sedangkan bonus dari Dedi Mulyadi pihaknya terima sesuai janji.
"Kalau yang dari Gubernur itu lain lagi, itu langsung (diberikan) Rp1 miliar. Saya tak tahu saya tak menerima itu langsung ke kantor," kata Umuh Muchtar.
Sebetulnya, kata Umuh, uang Rp1 miliar tidak susah, tapi itu menyusahkan sendiri, apa yang sudah dijanjikan.
"Harusnya jangan bilang dulu (jumlah bonus atau kadeudeuh yang akan diberikan), nanti saya kumpulkan berapa adanya gitu," ujar dia.
"Tapi dari sekarang jangan lah, capek. Sekda sudah saja tak usah, sudah cukup akan ditolak," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Serahkan Kasus Perusakan Rumah Singgah di Tangkil Sukabumi ke Polisi
Umuh menegaskan, pihaknya juga akan tetap menolak jika uang bonus yang cair nantinya bertambah menjadi Rp1 miliar.
"Kecuali ada rinciannya, dulu kan bilangnya dari para kepala dinas, siapa aja, sekian-sekian jelas," tutur dia.
"Kalau tidak jelas ya ini jadi masalah, masalah tanggung jawabnya bagaimana. Seandainya, jeleknya kalau ada masalah di antara orang yang memberi sumbangan, Persib kan kebawa," ucapnya.
Keterangan Sekda
Sementara itu, Sekda Jabar Herman Suryatman mengaku belum mendapat informasi soal penyerahan duit bonus dari manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
"Saya belum cek. Yang jelas kami sudah serahkan secara simbolis ke perwakilan manajemen Persib. Saya share juga kan di media sosial," ujar Herman, Selasa (1/7/2025).
Herman mengatakan, uang bonus tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para ASN, tidak ada kaitannya dengan uang negara.
"Itu kan amanah dari teman-teman ASN, dan sudah kami serahkan ke perwakilan manajemen (Persib). Insyaallah tidak ada yang dari kedinasan, bahkan kami membuat pakta integritas dari awal, bahwa itu harus sukarela, bahwa itu harus ikhlas sebagai bentuk ASN, ada rasa memiliki terhadap Persib. Itu saja," katanya.
Aktivis Kota Datangi Gedung Sate, Minta Dedi Mulyadi Tangani Perusakan di Gunung Salak Sukabumi |
![]() |
---|
SOSOK Modou Manneh Pemain Termahal Manila Digger Seharga Rp3 M, Jadi Tumpuan Utama Tim |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Diminta Tak Tebang Pilih dalam Penertiban Bangunan Liar, Tidak Perlu Jauh ke Puncak |
![]() |
---|
Bendera One Piece Berkibar di Area Stadion GBLA Bandung saat Persib Berjuang Menang |
![]() |
---|
Kabar Gembira Diungkap Bek Persib Bandung Setelah Kalahkan Semen Padang, Jadi Modal Laga Selanjutnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.