Awal Mula Keretakan Hubungan Sekda Jabar dengan Wagub, Tangan Kanan Dedi Mulyadi Buat Erwan Kesal

Inilah awal mula keretakan hubungan kaki tangan Dedi Mulyadi, Sekda Jabar, Herman Suryatman dan Wagub Jabar, Erwan Setiawan.

Editor: Hilda Rubiah
Kolase Youtube NTV, Tribun Jabar
WAGUB VS SEKDA JABAR - Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan (kanan) dan Sekda Jabar Herman Suryatman (kiri). - Inilah awal mula keretakan hubungan antara Sekda Jabar, Herman Syuratman dan Wagub Jabar, Erwan Setiawan 

Erwan dan Herman nampak berjabat tangan, sambil menyempatkan cipika cipiki atau salam pipi kanan-kiri.

Keduanya nampak santai, sambil terus menebar senyuman ke sejumlah anggota DPRD Jabar yang berada di Gedung DPRD Jabar.

Belum ada keterangan resmi, baik dari Erwan maupun Herman terkait konflik antara keduanya.

Hingga saat ini, keduanya tengah mengikuti rapat paripurna DPRD Jabar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jabar, Erwan Setiawan mengungkapkan kekesalannya terhadap Sekda Jabar, Herman Suryatman seusai rapat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/6/2025).

Erwan menyebut jika Sekda Jabar sudah melampaui kewenangannya sebagai ASN. Sebab, banyak pekerjaan yang harusnya menjadi tugas Wagub, diambil alih oleh Sekda. 

Menurutnya, Sekda sebagai ASN harusnya lebih banyak bekerja di kantor mengkonsolidasikan kepala Dinas atas temuan Gubernur dan Wakilnya di lapangan. 

"Sebenarnya perlu dipahami, namanya sekretaris daerah itu mengkoordinir sekretariat daerah. Seharusnya Pak Sekda selalu ada di kantor. Pak Gubernur di lapangan, saya ke lapangan," ujar Erwan, di Gedung Sate, Senin (30/6/2025). 

Tak cuma itu, Erwan sebagai Wakil Gubernur Jabar mengaku tidak diberikan informasi soal pelantikan sejumlah Kepala Dinas di lingkungan Pemprov Jabar. 

"Mohon maaf ya, di sini gak apa-apa, terserah sampaikan. Saya sangat kecewa, ini akumulasi dari kekecewaan saya. Beberapa kali ada pelantikan kepala dinas, jangankan dilibatkan, diberitahu saja saya tidak," katanya. 

Padahal, kata dia, tugas Sekretaris Daerah salah satunya menginformasikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk rotasi dan mutasi jabatan Kepala Dinas.

"Kan seharusnya seorang Sekda itu memberitahu, minimal ngasih tahulah, Pak hari ini akan ada pelantikan. Dinas ini, Dinas itu. Saya tidak pernah diinformasikan. Silakan Pak Gubernur dan Pak Sekda yang ngatur itu. Tapi minimal saya dikasih tahu," ucapnya. 

Dikatakan Erwan, sebelum menjadi Sekda Jabar, Herman Suryatman dulunya merupakan Sekda Kabupaten Sumedang yang saat bersamaan Erwan menjabat sebagai Wakil Bupati.

"Padahal sejarahnya sebelum menjadi sekda Provinsi Jawa Barat, beliau adalah Sekda Sumedang. Ketika ingin jadi Sekda Sumedang, dia memelas tengah malam ke rumah saya," kara Erwan. 

"Bupati saat itu tidak mau Herman menjadi Sekda. Saya tiga kali lobi Bupati untuk menerima saudara Herman jadi Sekda. Sekarang sudah jadi Sekda ke Sumedang, terus jadi Sekda Provinsi," sambungnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved