Disdik Jabar Klaim Anulir Calon Siswa yang Terbukti Curang, Modusnya Ubah Titik Koordinat
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, mengeklaim telah menganulir sejumlah calon murid baru pada pelaksanaan SPMB tahap pertama.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Purwanto, mengeklaim telah menganulir sejumlah calon murid baru pada pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap pertama.
Purwanto mengatakan, peserta yang didiskualifikasi itu diduga melakukan kecurangan pada jalur domisili.
"Beberapa sudah kami anulir sebelum pengumuman kemarin," ujar Purwanto di Gedung DPRD Jabar, Senin (23/6/2025).
Purwanto belum memerinci berapa jumlah pelanggar yang didiskualifikasi. Namun, dia mengatakan, peserta yang melakukan kecurangan modusnya rata-rata mengubah titik koordinat untuk jalur domisili.
"Mayoritas itu domisili. Di Bandung ada (pelanggaran), kemudian di Garut juga ada. Tapi sudah dianulir sebelum pengumuman. Kami sedang kaji hitungannya berapa. Lagi meminta informasi dari help base yang men-tracking itu," ucapnya.
Baca juga: Disdik Jabar Siapkan Tes CAT untuk Pelaksanaan SPMB Tahap II, Sistemnya Sudah Diuji
Pada SPMB tahap I, Disdik Provinsi Jawa Barat telah mengumumkan dari 373.311 pendaftar. Dari jumlah itu hanya 210.912 siswa yang diterima untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB. Para pendaftar mayoritas memilih sekolah negeri sebanyak 370.115 orang.
Sementara ke sekolah swasta tercatat hanya 3.196 pendaftar, dan yang diterima 210.912 siswa.
Baca juga: SMP Negeri 2 Kota Bandung Siapkan 374 Kuota Pada SPMB 2025, Server Down Diwaspadai
Perinciannya, 204.676 di sekolah negeri, 6.236 di sekolah swasta.
Kemudian, untuk SPMB tahap II akan digelar pada 24 Juni-1 Juli 2025 dengan alokasi 30 persen untuk SMA dan 35 persen untuk SMK. (*)
Disdik Jabar Pastikan Sekolah Tetap Belajar Seperti Biasa, PJJ Hanya Parsial |
![]() |
---|
Organisasi Kepemudaan Lintas Iman Jawa Barat Serukan 7 Pernyataan Sikap! |
![]() |
---|
KDM Ajak Masyarakat Jabar Jaga Keharmonisan dan Kondusivitas: Jangan Rusak Fasilitas & Bakar Gedung |
![]() |
---|
Pangandaran Terimbas Langsung Aksi Unjuk Rasa, Okupansi Hotel Pun Menurun |
![]() |
---|
Fasilitas yang Rusak Setelah Demo di DPRD Jabar Segera Diperbaiki, KDM Bicara Kehendak Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.