Transformasi Digital UMKM lewat Program Kalcer, Kolaborasi Kemenperin dengan TikTok dan Tokopedia

Kolaborasi Kemenperin, Tokopedia, dan TikTok Shop, yang bertujuan mendorong UMKM untuk naik kelas dan semakin bersaing di era transformasi digital.

|
TRIBUNNEWS / IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI TIKTOK SHOP - Para pelaku UMKM di Indonesia kini memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar digital melalui peluncuran program Kalcer (Kemenperin Angkat Lokal Cepat Terkenal). Program ini hasil kolaborasi Kemenperin, Tokopedia, dan TikTok Shop, yang bertujuan mendorong UMKM untuk naik kelas dan semakin bersaing di era transformasi digital. 

Cerita sukses datang dari pelaku usaha seperti Verrell Gunawan, CEO No Void Minds, yang mengatakan bahwa kampanye “Beli Lokal” berdampak besar terhadap visibilitas dan pendapatan bisnisnya.

“Kampanye Beli Lokal yang diikuti No Void Minds membantu meningkatkan eksposur, transaksi, dan brand awareness sebagai brand lokal."

"Berkat optimalisasi penjualan di Tokopedia dan TikTok Shop, penjualan No Void Minds melesat hingga 3 kali lipat pada tahun 2024. Total omzet No Void Minds dalam sebulan lewat Tokopedia dan TikTok Shop berkisar Rp3 miliar,” tuturnya.

Hal senada disampaikan oleh Ruth Setiaty dari Minimal. 

Ia menyebut bahwa kehadiran platform digital mampu menjangkau pasar yang sebelumnya sulit diraih.

“Minimal berhasil menjangkau pembeli hingga ke kota-kota kecil di Indonesia. Berbagai kampanye yang diikuti, seperti Beli Lokal, turut meningkatkan penjualan di Tokopedia secara signifikan, sementara di TikTok Shop peningkatan penjualan kami mencapai 80 % ,” ujar Chief of Business Unit Retail Officer Minimal.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved