Santai Akhir Pekan Ini, Menepi Sejenak di Teduhnya Pantai Barat Pangandaran

Pantai Pangandaran menyimpan daya tarik tak hanya dari panorama tapi juga suasananya yang menenangkan. 

Penulis: Padna | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
tribunjabar.id / Padna
Seorang wisatawan terlihat enjoy duduk santai di bawah pohon Cemara menghadap laut Pantai Barat Pangandaran, Sabtu 21 Juni 2025 pagi 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Suara deburan ombak yang berkejaran di bibir pantai, rindangnya pohon cemara laut, dan deretan kursi sederhana menyambut siapa pun yang ingin menepi dari hiruk-pikuk keseharian. 

Sabtu (21/6/2025) pagi, Pantai Barat Pangandaran menampilkan wajah yang tenang, teduh, dan penuh ruang untuk kontemplasi.

Hal tersebut, tentu menjadi momen baik bagi sejumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Pantai Barat Pangandaran.

Seperti suasana di antara Pos 4 dan pos 5 Pantai Barat, wisatawan terlihat enjoy duduk sendiri di bawah rindangnya pohon Cemara dengan menghadap ke arah laut sambil ditemani sebotol air mineral dan secangkir minuman. 

Selain itu, meja kayu berbentuk sederhana menjadi saksi kesendiriannya yang terlihat damai dan jauh dari kebisingan kota.

Memang, Pantai Pangandaran menyimpan daya tarik tak hanya dari panorama tapi juga suasananya yang menenangkan. 

Saat berada di objek wisata ini, waktu seolah olah berjalan lambat dan memanjakan siapa pun yang datang untuk sekedar duduk, merenung, sambil menikmati secangkir kopi.

"Memang, suasana pagi seperti ini yang saya cari," ujar Pedro Kusuma (29) wisatawan asal Yogyakarta berbincang dengan Tribun Jabar di Pantai Barat Pangandaran, Sabtu (21/6/2025) pagi.

Pedro menyebut, bahwa Pantai Pangandaran ini bukan hanya sekedar tempat wisata melainkan juga menjadi ruang perenungan. 

Di bawah ranting pohon cemara dengan menghadap laut, setiap pengunjung seolah menemukan dirinya kembali terutama ketika dunia luar terasa terlalu bising.

Memang, Pantai Pangandaran mempunyai daya tarik tersendiri untuk merangkul siapa saja pengunjung yang berwisata. 

"Jadi, tak harus ramai, tak harus mewah. Cukup angin laut dan deburan ombak yang bersahabat," ucapnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved