Serangan Tawon di Desa Ranjeng Indramayu, 2 Orang Pingsan Disengat, Ternyata Ini Sebab Tawon Ngamuk

Ibu dan anak di Indramayu pingsan dan dilarikan ke rumah sakit usai disengat tawon di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kamis (19/6/2025).

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ravianto
handhika rahman/tribun jabar
SERANGAN TAWON - Petugas saat mengevakuasi sarang tawon di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kamis (19/6/2025) malam. 2 orang pingsan disengat setelah sarang tawon tersebut diganggu. 

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ibu dan anak di Kabupaten Indramayu pingsan dan dilarikan ke rumah sakit usai disengat tawon di Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kamis (19/6/2025) malam.

Dua warga lainnya juga ikut dilaporkan tersengat tawon yang sama, keduanya mengalami luka ringan.

“Korban ada 4 orang. Dua orang luka ringan dan dua orang luka berat langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Danru 2 Pos Unit Patrol Damkar Indramayu, Dodi Nurhalim kepada Tribuncirebon.com.

Dodi menceritakan, kejadian itu berawal saat ada anak kecil melempari sarang tawon yang menempel pada lisplang rumah korban.

Anak-anak itu juga menyodok-nyodok sarang tawon dengan tujuan membasmi hewan penyengat tersebut.

Tidak berselang lama, pemilik rumah datang pulang hendak masuk ke rumah.

“Itu langsung dikerubungin tawon, terus pingsan dibawa ke rumah sakit,” ujar dia.

Selain itu, ada juga dua warga lain yang lewat di lokasi kejadian juga ikut kena sasaran sengatan tawon. 

“Itu sampai trauma orangnya, korban ini bukan pemilik rumah tapi orang lewat,“ ujar dia.

Dodi menyampaikan, kejadian tersebut terjadi menjelang Magrib tadi.

Damkar Indramayu pun menerima laporan pukul 19.45 WIB dan langsung menuju lokasi kejadian.

Sebelum petugas datang, suasana di lokasi kejadian cukup tegang dan warga tak ada yang berani mendekat hingga petugas Damkar Indramayu datang.

“Alhamdulillah waktu evakuasi berjalan aman dan lancar, sarang tawon berhasil dievakuasi pukul 20.36 WIB,” ujar dia.

Di sisi lain, Dodi mengingatkan cara membasmi sarang tawon dengan cara dilempari batu atau disodok sangat berbahaya.

Tawon akan mengamuk dan menyerang siapa saja yang berada di dekatnya.

Jika di rumah terdapat sarang tawon, warga diimbau sebaiknya menghubungi petugas seperti Damkar untuk membantu evakuasi.

“Ini bahaya sekali,“ ujar dia.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved