Pembangunan Flyover Nurtanio Tak Kunjung Selesai, Pemprov Jabar Tak Yakin Selesai Tahun Ini
Pembangunan Flyover Nurtanio sudah dimulai sejak Januari 2024 dan tak kunjung selesai.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendesak pembangunan Flyover Nurtanio, di Jalan Abdul Rahman Saleh dan Jalan Garuda, Kota Bandung diselesaikan tahun ini.
Pembangunan Flyover Nurtanio sudah dimulai sejak Januari 2024 dan tak kunjung selesai.
Flyover yang memiliki panjang sekitar 550 meter itu, dibangun untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi akibat pertemuan arus kendaraan dari arah Cimahi, Andir, serta pusat Kota Bandung.
Namun, hingga Juni 2025 pembangunan tak kunjung selesai dan menimbulkan masalah baru, yakni kemacetan yang semakin parah serta kerusakan jalan akibat lalu-lalang kendaraan berat.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dhani Gumelar, mengatakan pembangunan flyover Nurtanio merupakan proyek Pemerintah Pusat.
Pihaknya pun terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat agar flyover tersebut selesai tahun ini.
"Itu pembangunan oleh pemerintah pusat. Akan coba didorong lagi dan itu menyisakan satu dari beberapa flyover yang dibangun pemerintah. Kita sudah komunikasi secara intensif," ujar Dhani, Jumat (20/6/2025).
Dhani belum dapat memastikan, apakah flyover tersebut dapat tuntas tahun ini atau tidak.
Namun, Dhani memastikan akan terus berkomunikasi dan memberikan informasi terkini apabila sudah ada kepastian jadwal penyelesaian dari Pemerintah pusat.
"Harus segera (selesai) mudah-mudahan di tahun ini. Nanti kita coba update," ucapnya.
Sebelumnya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jakarta-Jawa Barat sempat menargetkan pembangunan flyover Nurtanio bisa rampung diakhir Mei 2025.
"Mudah-mudahan kita coba semaksimal mungkin, akhir Mei janji kami mudah-mudahan kalau cuaca mendukung lebih cepat lagi," ujar Kepala BBPJN Sjofva Rosliansja.
Farhan Ingin Cepat Selesai
Proyek pembangunan Flyover Nurtanio di Jalan Abdul Rahman Saleh dan Jalan Garuda Kota Bandung, hingga kini tak kunjung rampung hingga akhirnya dikeluhkan warga.
Hingga Senin (16/6/2025) siang, pembangunan flyover sepanjang 550 meter tersebut baru sampai pembangunan penyangga. Namun, proyek ini dikeluhkan warga karena kondisi jalan jadi berdebu dan menyebabkan kemacetan.
Pembangunan flyover ini berada di bawah kewenangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jakarta-Jawa Barat dan ditargetkan rampung pada Mei 2025, tetapi hingga saat ini pengerjaannya tak kunjung selesai.
"Iya terganggu, pertama bikin macet kedua banyak debu, jalanan sempit. Kalau saya mau berangkat kerja menghambat banget," ujar Aziz (35) salah seorang warga di lokasi, Senin (16/6/2025).
Dia mengatakan, sering melewati ruas jalan tersebut sehingga mengetahui kerap terjadi kemacetan terutama saat pagi dan sore hari, sehingga Aziz berharap proyek ini bisa segera rampung.
"Harapannya supaya cepat selesai, biar gak macet lagi," katanya.
Sementara warga lainnya Yuyun (37) mengatakan, selain menyebabkan kemacetan, proyek pembangunan flyover tersebut bikin jalan menjadi rusak karena sering dilalui kendaraan berat.
"Dampaknya macet bukan main, pagi siang sore macet. Jalan juga hancur itu sebelah sana. Warga mah maunya cepat selesai," ujar Yuyun.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, mengatakan terkait proyek Flyover Nurtanio yang hingga kini tak kunjung rampung tersebut pihaknya akan segera menghadap ke pemerintah pusat pada pekan ini.
"Insya Allah hari Kamis akan ke Jakarta berkomunikasi memastikan. Ada satu titik di Kota Bandung yang sampai sekarang masih misterius kenapa tidak diselesaikan, itu jembatan layang di daerah Nurtanio," kata Farhan.
Di sisi lain, dia enggan berspekulasi terkait penyebab proyek tersebut tak kunjung rampung karena itu merupakan proyek dari pemerintah pusat, sehingga pihaknya akan menanyakan terkait penyebabnya.
"Untuk itu izinkan saya nanti hari Kamis menghadap ke pemerintah pusat untuk menanyakan apakah akan diselesaikan atau tidak. Kalau mau diselesaikan kapan. Saya belum ada informasi kenapa sampai sangat lambat pengerjaannya," ucapnya.(*)
Bandung Jadi Tuan Rumah Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar, Farhan Minta Warga Maklum Kena Macet |
![]() |
---|
Kronologi Dedi Mulyadi Kecewa Kirab Budaya HUT ke-80 Jabar Jadi Pawai OPD, Cerita Sejarah Batal |
![]() |
---|
Kejutan Dedi Mulyadi untuk Seniman di Kirab Budaya Hut ke-80 Jabar, Bakal Beri Hadiah Rp 200 Juta |
![]() |
---|
Mulai Sekarang Kosan, Hotel, dan Apartemen Bakal Rutin Dirazia, Cegah Bandung Jadi Kota Maksiat |
![]() |
---|
Mengintip Cantiknya Fitra, Puteri Kebaya Indonesia yang Jadi Nyi Subang Larang di HUT ke-80 Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.