Jembatan Rusak, Pelajar di Leles Cianjur Terpaksa Sebrangi Sungai Cisokan untuk ke Sekolah
Diketahui jembatan berusia 19 tahun tersebut tak pernah diperbaiki padahal besi jembatan sudah keropos akibat termakan usia
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Jembatan penghubung antara dua desa di Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur rusak, akibatnya masyarakat dan pelajar harus melintasi aliran Sungai Cisokan.
Diketahui jembatan berusia 19 tahun tersebut tak pernah diperbaiki padahal besi jembatan sudah keropos akibat termakan usia, Kamis (19/6/2025).
Jembatan tersebut juga merupakan akses satu-satunya warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Pelajar dari dua desa harus melewati jembatan tersebut untuk ke sekolah.
Lastri (17), seorang pelajar mengungkapkan, dirinya terpaksa menyeberangi dengan membelah aliran Sungai Cisokan agar dapat cepat sampai ke sekolahnya.
Baca juga: Hilangkan Jalan dan Jembatan Rusak, Pemprov Jabar Siap Gelontorkan Anggaran Rp 2,4 Triliun
"Biar lebih cepat, tadi juga ditemani kakak saat menyeberang sungai. Kebetulan debit airnya sedang kecil, jadi berani saja. Mohon agar segera dilakukan perbaikan dan pembangunan jembatan yang lebih layak," ucapnya.
Sementara itu Camat Leles Taba Hermansyah mengatakan, jembatan penghubung antara Desa Pusakasari dan Karyamukti terpaksa harus ditutup karena kondisinya memprihatinkan.

"Jembatan itu ditutup karena sebelumnya pernah ada pemotor yang terperosok saat melalui jembatan itu. Untungnya tak sampai terjatuh ke sungai," ucapnya.
Menurutnya, jembatan sudah dibangun sejak 19 tahun lalu tersebut bantalan dan tali kawat untuk menopang beban jembatan telah kropos, bahkan sebagian sudah putus.
"Saat ini warga di dua desa tersebut terpaksa menempuh jalan alternatif untuk dapat bisa sampai di kota kecamatan. Bahkan harus melewati aliran Sungai Cisokan," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR agar segera dilakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut supaya masyarakat bisa menggunakan dengan nyaman dan aman.
"Semoga saja, segera dilakukan pembangunan. Agar kegiatan keseharian warga dapat berjalan normal," kata dia.
Baca juga: Bendungan dan Jembatan di Pangandaran Jebol Dihantam Banjir Bandang, Bupati Citra Pusing
Nahas, Orang Tua Jaga Warung, Balita di Cianjur Tewas Tenggelam di Kolam Ikan Dekat Rumah |
![]() |
---|
Vital Bagi Perekonomian Warga, Jembatan Rusak di Sirnarasa Sukabumi Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Jembatan 'Penyambung Hidup' di Cisarua Sukabumi Nyaris Terputus, Warga Bertaruh Nyawa Demi Ekonomi |
![]() |
---|
Pangandaran dan Cilacap Akan Aktifkan Shuttle Stasiun Sidareja-Pangandara, Permudah Wisatawan |
![]() |
---|
Bupati Pangandaran dan Bupati Cilacap Bahas Rencana Pembangunan Jembatan Alternatif untuk Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.