Jawaban Pramono Aung Disindir Dedi Mulyadi Soal Infrastruktur Rusak di Parung Panjang Bogor
Menanggapi sindiran Dedi Mulyadi soal kondisi infrastruktur yang rusak di Parung Panjang, Bogor, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara
Pemerintah Jawa Barat pun disebut KDM tak bisa sendiri menanggung seluruh biaya ini mengingat adanya keterbatasan anggaran.
Oleh karena itu, ia mengajak Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Banten untuk duduk bersama menyelesaikan masalah itu.
“Harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang dan dengan DKI, karena pertumbuhan pembangunan yang terjadi di Jakarta melahirkan multiplier efek dan lahirnya orang-orang kaya baru di bidang properti itu turut melahirkan kemiskinan dan residu pembangunan, penderitaan bagi rakyat Jabar,” kata KDM.
“Harus ada recovery yang dilakukan secara bersama. Harus ada yang dibicarakan dengan Jakarta dan Tangerang,” sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Disindir Dedi Mulyadi Soal Infrastruktur Rusak di Parung Panjang, Pramono: Kami Siap Kolaborasi
Dedi Mulyadi
Infrastruktur rusak
Parung Panjang
Pramono Anung
Gubernur DKI Jakarta
Gubernur Jawa Barat
Jakarta
Bogor
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Polrestabes Bandung Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Larang Penjualan Knalpot Brong |
![]() |
---|
Rekam Jejak Asep Japar, Bupati Sukabumi Buat Dedi Mulyadi Geram, Sulit Dihubungi soal Jembatan Putus |
![]() |
---|
Resmi! Dedi Mulyadi Larang Penggunaan dan Penjualan Knalpot Brong di Seluruh Jawa Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.