Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir Utara Jabar, Termasuk Indramayu

Peringatan dini ini berlaku mulai 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2025. Ada beberapa wilayah yang bakal terdampak banjir rob tersebut.

handhika rahman/tribun jabar
BANJIR ROB - Dampak gelombang tinggi, banjir rob menerjang wilayah pantai Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Rabu (29/1/2025). Peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat dikeluarkan BMKG. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Peringatan dini banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa Barat dikeluarkan BMKG

Peringatan dini ini berlaku mulai 18 Juni sampai dengan 23 Juni 2025.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Dyan Anggraeni merinci beberapa wilayah yang bakal terdampak banjir rob tersebut.

Baca juga: Lucky Hakim Pastikan Rumah Relokasi Korban Banjir Rob Eretan Kulon Indramayu Layak dan Tepat Sasaran

Di Kabupaten Indramayu, wilayah yang terdampak seperti di Kecamatan Kandanghaur, Pasekan, dan Indramayu.

Kabupaten Subang, yakni Kecamatan Legonkulon dan Sukasari. Kabupaten Cirebon, wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Losari, Mundu, dan Gebang.

“Sedangkan Kota Cirebon yang terdampak di wilayah Lemahwungkuk dan Kejaksan,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).

Dyan menjelaskan, banjir rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut di pesisir utara Jawa Barat.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk bersiap dan mengantisipasi dampak dari bencana tersebut.

“Puncak pasang maksimum (rob) akan terjadi pukul 15.00-20.00 WIB,” ujar dia.

Dyan menyampaikan, banjir rob ini tentunya akan berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Masyarakat pun diminta melakukan langkah-langkah antisipasi. Misalnya, meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut.

Baca juga: Warga Pesisir Indramayu Diminta Waspada karena Dihantui Banjir Rob pada Awal Ramadhan

Menghindari aktivitas di daerah pesisir yang berisiko terkena banjir rob, terutama saat pasang tinggi.

Memastikan sistem drainase di sekitar rumah berjalan dengan baik untuk menghindari genangan air.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi dan peringatan dini dari BMKG terkait kondisi cuaca dan potensi banjir rob,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved