Berita Viral

Viral, Mahasiswa Kedokteran Gigi Dibegal di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Sejumlah Barang Raib

Seorang mahasiswa kedokteran menjadi korban begal di sekitar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, sejumlah barang berharga di ransel raib

Editor: Hilda Rubiah
http://www.ladbible.com
MAHASISWA DIBEGAL: Ilustrasi pembegaan. - Seorang mahasiswa kedokteran gigi menjadi korban begal di sekitar Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, (14/6/2025), sejumlah barang berharga di ransel raib 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang mahasiswa kedokteran menjadi korban begal di sekitar Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat (14/6/2025) malam. 

Saat kejadian, korban berinsial RA (23) dibegal saat sedang berjalan di Lapangan Banteng.

Akibat pembegalan tersebut, RA kehilangan sejumlah barang berharga yang dia simpan di ranselnya.

Kejadian mahasiswa kedokteran gigi jadi korban begal ini viral setelah sang kakak, Nameera T Iskandar menceritakan pengalaman pahit adiknya itu di Instagram-nya. 

Baca juga: Jalan Pacuan Kuda, Arcamanik Bandung Rawan Begal dan Lempar Batu, Kalau Malam Minim Penerangan

Kejadian itu berawal ketika RA pulang sehabis bermain di rumah temannya yang berada dekat Lapangan Banteng sekitar pukul 21.00 WIB. 

Sebelum pulang, ia sempat makan bersama teman-temannya di dekat Lapangan Banteng

Setelah itu, RA memutuskan untuk berjalan kaki ke stasiun karena berjarak tak begitu jauh dari tempat mereka makan.

"Sebelum pulang mereka ramai-ramai makan di dekat situ (Lapangan Banteng). Setelah makan, RA pulang berjalan kaki dari sekitar Lapangan Banteng menuju Stasiun terdekat yang berjarak kurang lebih 2 Kilometer," kata Nameera kepada TribunJakarta.com pada Sabtu (14/6/2025). 

Berdasarkan keterangannya, RA berjalan kaki melewati lapangan sepak bola. 

Ia merasa yakin berjalan kaki sendirian karena sempat melihat ada dua orang duduk di bench stadion. 

"Adik saya benar-benar dalam kondisi masih pakai scrub dan ransel karena dia pulang koas. Adik saya bilang pas melewati lapangan bola itu di bench dalam lapangan masih ada orang pacaran berdua, jadi dia pede buat jalan kaki terus," jelasnya. 

Namun, ternyata jalan makin minim penerangan. 

Tiba-tiba RA mendengar ada suara memanggilnya dari kejauhan. 

"Ada orang dari belakang manggil 'mas' pas dia nengok itu orang udah bawa pisau gagangnya warna hitam. Dua orang pelaku, satu pakai masker, satu lagi badannya tinggi mukanya ada bekas luka," katanya.

RA lalu menyerahkan ranselnya untuk diambil pelaku. 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved