Mahasiswa Ragu dengan Klaim Pemkab Bandung 88 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Dadang Supriatna
Menurutnya, survei yang dilakukan Pemkab Bandung berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Klaim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bahwa masyarakat puas terhadap kinerja Bupati Dadang Supriatna dalam 100 hari kerja periode keduanya, mendapat sorotan tajam dari kalangan mahasiswa.
Gerakan Mahasiswa Kabupaten Bandung mempertanyakan keabsahan dan akurasi survei, yang menunjukan bahwa Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap kinerja Dadang Supriatna sebagai Bupati Bandung, mencapai angka fantastis yaitu 88,77 persen.
Koordinator Gerakan Mahasiswa Kabupaten Bandung, Abi Muhamad Rafli menyampaikan bahwa klaim tersebut, tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan di lapangan. Dirinya mengaku justru menemukan banyak keluhan dari warga ketika melakukan riset langsung.
"Menurut kami, sebagai anak muda yang peduli terhadap dinamika sosial dan tata kelola pemerintahan. Kami memandang kinerja Bupati Dadang Supriatna masih jauh dari kata optimal," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Jumat (14/6/2025).
Abi menilai, meskipun Pemkab Bandung terus mengklaim berbagai capaian administratif seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan reformasi birokrasi. Situasi nyata di masyarakat masih menunjukkan banyak ketimpangan yang mencolok.
"Pemkab selalu mengklaim banyak capaian. Meskipun Pemkab sering kali mengklaim bahwasanya selama kinerja 100 hari mereka, ada 163 program yang diklaim berhasil. Dan target kepuasannya juga hampir 80 persen ke atas terhadap kinerja Dedang Supriatna," katanya.
Dengan adanya hal tersebut, Abi menyoroti tidak transparannya proses survei IKM yang dijadikan dasar oleh Pemkab.
Menurutnya, survei yang dilakukan Pemkab Bandung berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada di lapangan.
"Survei itu yang kami kritisi datanya dari mana dan seperti apa gitu terkait survei kepuasan itu. Karena kalau kami kemarin survei, melihat kawasan Baleendah saja itu, banyak sekali yang kurang puas terhadap kinerja bupati. Namun puasnya terhadap kinerja Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi," ucapnya.
Abi juga mengungkap bahwa pihaknya sempat melakukan survei independen terkait tingkat kepuasan terhadap kinerja Dadang Supriatna.
Hasilnya menunjukkan, gambaran yang jauh berbeda dari survei klaim resmi Pemkab Bandung.
"Kami juga sempat membuat link Google Form untuk mengisi tingkat kepuasan Kang Dadang. Dan kita bisa simpulkan bahwasanya survei yang ke 80 persen ke atas itu, kami bingung sendiri hasil surveinya dari masyarakat yang mana," ujarnya.
Sebagai catatan Pemkab Bandung mengklaim bahwa sebanyak 99.578 responden dari 31 kecamatan menyatakan puas terhadap kinerja Dadang Supriatna.
Tingkat kepuasan publik, dilakukan dilakukan hingga 31 Mei 2025, disebut mencapai angka 88,77 persen.
Namun, Abi mengingatkan bahwa pencitraan administratif semacam ini tidak bisa dijadikan tolok ukur utama keberhasilan pemerintah am.
Dirinya meminta Pemkab benar-benar mendengarkan suara masyarakat, bukan hanya menyusun laporan untuk menyenangkan atasan.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
Murid SD di Bandung Emosi Dinasihati Guru Lari ke Luar dan Panjat Tower 25 Meter, Begini Nasibnya |
![]() |
---|
Menegangkan, Bocah SD di Bandung Nekat Panjat Menara 25 Meter usai Dimarahi Guru, Digagalkan Polisi |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi saat 3 Bupati dan Wali Kota di Jawa Barat Izinkan Study Tour |
![]() |
---|
Soal Study Tour, Bupati Bandung Sebut Ada Manfaat dan Tak Cuma Main, Minta Larangan Diikuti Solusi |
![]() |
---|
Wargi Bandung, Ini Jalur Alternatif selama Jembatan Citarum Baru Dayeuhkolot Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.