Mengenal Berkawan Sekebun, Toko Mungil Penuh Karya di Dalam Pasar Cihapit Kota Bandung

Pasar Cihapit menjadi salah satu destinasi yang dituju oleh wisatawan ketika datang ke Bandung.

Tribun Jabar/Putri Puspita
Pemilik Berkawan Sekebun, Dinda Anindita (40). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG — Pasar Cihapit menjadi salah satu destinasi yang dituju oleh wisatawan ketika datang ke Bandung.

Pasar tradisional ini cukup unik karena di dalamnya terdapat beragam toko mungil kuliner yang viral sekaligus kebutuhan sayuran pada umumnya.

Di tengah Pasar Cihapit yang ramai dengan aneka jajanan, justru hadir sebuah toko mungil dengan konsep yang berbeda, yaitu Berkawan Sekebun.

Sebuah tulisan ‘Zine & Lala Lili’ tampak terlihat di bagian atas papan toko ini. Di dalamnya terdapat  zine, seni rupa, aksesori desain, dan berbagai ekspresi kreatif lainnya.

Toko ini didirikan oleh Dinda Anindita (40), seorang dosen sekaligus pegiat zine yang ingin membuka ruang bagi siapa saja yang ingin menyampaikan bahwa seni bisa dimiliki oleh semua orang.

“Kami menyebutnya sebagai toko kelontong karya karena isinya adalah karya seni dan desain dari teman-teman seniman lokal, mulai dari ilustrator, penulis, perajin, hingga seniman eksperimental,” kata Dinda saat ditemui di tokonya, Jumat (13/6/2025).

berekawan sekebun cihapit bandung
BERKAWAN SEKEBUN - Suasana Berkawan Sekebun yang ada di dalam Pasar Cihapit, Kota Bandung, Jumat (13/6/2025).Tribun Jabar/Putri Puspita

Menariknya di toko Berkawan Sekebun ini, pengunjung bisa melihat berbagai zine yang dibuat oleh seniman lokal.

Dinda menjelaskan zine adalah media baca alternatif yang dibuat secara mandiri, mulai dari menulis, mencetak, hingga mendistribusikannya. 

Di Berkawan Sekebun, zine menjadi jantung dari segala aktivitas. 

“Zine itu seperti permulaan, formatnya tidak kaku, tidak harus seperti buku. Ia bisa jadi ruang untuk belajar mengorganisasi pikiran dan perasaan kita sendiri,” ujar Dinda.

Menurutnya, zine memberi keberanian kepada orang-orang yang sebelumnya ragu untuk menulis atau berkarya. 

“Saya ingin teman-teman yang selama ini merasa, ‘Ah, siapa sih yang mau baca tulisan saya?’ jadi punya keberanian untuk berkarya,” ujarnya.

Zine di toko ini bisa berbentuk teks, ilustrasi, kolase, foto, bahkan diproduksi dengan material yang eksperimental seperti kain dan media lipat-lipat.

berkawan sekebun cihapit bandung
BERKAWAN SEKEBUN - Suasana Berkawan Sekebun yang ada di dalam Pasar Cihapit, Kota Bandung, Jumat (13/6/2025).Tribun Jabar/Putri Puspita

Kecintaan Dinda terhadap zine sudah lama tumbuh. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved