SPMB Jabar 2025
SPMB 2025 di Pangandaran, Orang Tua Siswa Datangi SMA Tujuan, Ponsel Tak Memadai untuk Daftar Online
Saat datang ke sekolah yang dituju untuk mendaftarkan anaknya, mereka didampingi orang tua maupun guru sekolah asal.
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, siswa siswi lulusan SMP di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, terus berdatangan ke SMA atau SMK yang ditujunya.
Saat datang ke sekolah yang dituju untuk mendaftarkan anaknya, mereka didampingi orang tua maupun guru sekolah asal.
Seperti di SMA Negeri 1 Mangunjaya. Hari ketiga SPMB ini, cukup banyak siswa lulusan SMP yang datang ke sekolah tersebut.
Baca juga: Sempat Terganggu Karna Server Down, SPMB 2025 di SMAN 2 Cimahi Hari Ini Mulai Lancar
Tidak hanya dari lingkungan sekolah, ada juga siswa siswi lulusan SMP dari luar Kabupaten Pangandaran yang mendaftar ke sekolah itu.
Orang tua murid dari Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis, Lili (32), mengaku sengaja datang dari Lakbok untuk langsung mendaftar anaknya bernama Miska ke sekolah itu.
Jarak dari rumahnya di Lakbok ke SMA Negeri 1 Mangunjaya itu membutuhkan waktu sekitar setengah jam.
"Jadi, meski beda Kabupaten, jaraknya dekat. Anak saya masuk KIP," ujar Lili kepada Tribun Jabar di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kamis (12/6/2025) siang.
Menurut Lili, secara umum tidak ada kendala saat mendaftarkan anaknya. Hanya, kondisi handphone yang tidak memungkinkan untuk daftar online.
"Jadi, handphonenya tidak memadai," katanya.
Ketika datang ke sekolah untuk mendaftar secara langsung, Ia pun bersyukur bisa dibantu oleh panitia SPMB.
Baca juga: Sempat Terganggu Karna Server Down, SPMB 2025 di SMAN 2 Cimahi Hari Ini Mulai Lancar
"Dari sekolah SMP juga ada bimbingan seperti harus menyiapkan KK, akte kelahiran, dan KTP orang tua," ucap Lili.
Ketua Panitia SPMB sekaligus Wakasek Kesiswaan di SMA Negeri 1 Mangunjaya, Novella Cathlin, menyebut, SPMB di sekolah tempat kerjanya lebih lancar daripada dua hari sebelumnya.
"Jadi, server di sistem sudah normal dan secara keseluruhan hari aman," katanya.
Kuota pada SPMB tahun 2025 yaitu sebanyak 432 siswa dari jumlah 12 rombongan belajar (Rombel).
SMAS NU Indramayu Ajukan Tutup, Sudah 2 Tahun Tak Dapat Siswa, Kelas XII Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
DAFTAR Sekolah Swasta di Indramayu dan Berapa Jumlah Murid Barunya di 2025, Ada yang 0 |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan |
![]() |
---|
SMK Swasta di Majalengka Ada yang Belum Dapat Murid Baru, Tahun Lalu Masih Ada 77 Siswa Baru |
![]() |
---|
Idealnya 36 Siswa, Ruang Kelas SMA di Tasikmalaya Diisi 42 Meja guna Akomodasi Aturan Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.