Buruh Demo Kantor Pertamina Balongan, Tuntut Rekan yang Dirumahkan Dipekerjakan Lagi

Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat GASBumi FSBmigas-KASBI Indramayu, berunjuk rasa ke Pertamina Balongan, Indramayu.

istimewa/ handika rahman
BURUH DEMO PERTAMINA - Para buruh saat demo di kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III Integrated Terminal Balongan (ITB), Kamis (12/6/2025). Para buruh meminta kepastian rekan mereka yang dirumahkan oleh Pertamina. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat GASBumi FSBmigas-KASBI Indramayu, berunjuk rasa dengan mendatangi kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III Integrated Terminal Balongan (ITB), Kamis (12/6/2025).

Mereka menuntut agar 6 orang rekannya yang dirumahkan oleh Pertamina bisa dipekerjakan kembali.

“Jadi historinya itu ada beberapa kawan-kawan kita di tahun 2024 ada perubahan kontrak yang mengakibatkan beberapa kawan kita di rumahkan,” ujar Ketua Umum serikat buruh GASBumi FSBmigas-KASBI Indramayu, Hadi Haris Kiyandi, di sela aksi.

Hadi mengatakan bahwa dari tahun 2024, KASBI sebagai serikat buruh sudah melakukan beragam upaya untuk memperjuangkan rekannya tersebut.

Mulai dari bersurat hingga audiensi dengan pihak manajemen.

Baca juga: Sekda Minta Maaf Server Website SPMB Sulit Diakses Dua Hari, Hari Ini Dipastikan Lancar Kembali

“Saat itu memang ada tanggapan. Tapi cuma iya iya nya saja,” ujar dia.

Puncaknya, di tahun yang sama, Pertamina justru malah melakukan penambahan pekerja. Hal itu membuat pihaknya sakit hati.

Hadi kecewa, jika memang ada penambahan pekerja, kenapa pihak Pertamina tidak mengambil rekannya yang sedang di rumahkan.

“Padahal anggota kita ini sudah berjasa buat Pertamina, ia sudah bekerja sejak 2010 sampai 2024,” ujarnya.

Oleh karenanya, para buruh tidak akan bubar sebelum ada keputusan dari manajemen Pertamina kembali mempekerjakan rekannya tersebut.

“Total ada 6 orang, tapi sebagian karena kelamaan ada juga yang sudah punya pekerjaan lain. Kini tinggal 1 orang yang belum bekerja sampai saat ini,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved