Al Muzzammil Yusuf Sebut PKS Siap Jadi Mitra Pemerintah yang Loyal: Tapi Tetap Kritis

Al Muzzammil Yusuf menyebut bahwa jika di bawah komandonya, PKS akan menjadi mitra pemerintah yang loyal, tapi tetap kritis. 

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
MITRA PEMERINTAH - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf saat diwawancarai sesuai hadir dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Political strategic yang digelar DPW PKS Jawa Barat, di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (12/5/2025). Al Muzzammil Yusuf bertekad jadikan PKS sebagai mitra pemerintah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menyatakan partainya siap berubah haluan di bawah pimpinannya

Al Muzzammil Yusuf menyebut bahwa jika di bawah komandonya, PKS akan menjadi mitra pemerintah yang loyal, tapi tetap kritis. 

Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa PKS tidak segan memberikan koreksi jika ada kebijakan yang melenceng dari visi Presiden Prabowo.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto untuk menyampaikan secara langsung.

Menurutnya, PKS tidak ingin menjadi penonton, tapi turut aktif membangun bangsa dari dalam sistem.

Baca juga: NGERI, Pertahanan Udara Indonesia Bakal Ditakuti Negara Lain, Siap Beli 48 Jet Tempur Siluman KAAN

“PKS siap mengisi koalisi pemerintahan dengan maksimal. Bila berhasil, kami turut bahagia. Bila gagal, kami pun bertanggung jawab,” ujar Muzammil dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Political strategic yang digelar DPW PKS Jawa Barat, di Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (12/5/2025). 

Muzzammil juga menyebut PKS menyoroti pentingnya menjaga dinamika demokrasi tetap dalam koridor pelayanan publik.

“Demokrasi tanpa orientasi pada rakyat adalah dinamika yang hampa,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu, menyambut hangat kehadiran Presiden PKS di Jawa Barat, setelah sebelumnya berkunjung ke Lampung. 

Kehadiran Al Muzzammil merupakan bentuk penghargaan terhadap kerja-kerja kader PKS di Jawa Barat, meski target pemilu sebelumnya belum sepenuhnya tercapai.

“Beliau menekankan pentingnya kembali ke basis utama: ketahanan keluarga, spiritualitas, dan penguatan internal partai. Tanpa itu, kemenangan politik tak akan bermakna,” ujar Haru.

Menurutnya, Jawa Barat patut berbangga karena menjadi DPW dengan kader terbanyak secara nasional. Meskipun ada penurunan dari sisi eksekutif, dari sisi legislatif PKS justru mengalami peningkatan. (*)


 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved