Modus Baru Drone Selundupkan Sabu ke Lapas Jelekong Bandung, Kini Polisi Buru Operatornya

Sebuah drone yang membawa 25 gram sabu berhasil diamankan oleh petugas lapas Jelekong.

Tribun Jabar / Adi Ramadhan Pratama.
DRONE SELUNDUPKAN SABU - Foto Lapas Jelekong. Operator drone yang nekat menyelundupkan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas 11A Jelekong, Kabupaten Bandung saat ini tengah diburu kepolisian. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebuah drone yang membawa 25 gram sabu menyelundupkan sabu ke Lapas Jelekong

Percobaan penyelundupan ini terjadi pada Minggu (8/6/2025) lalu.

Kini operator drone yang nekat menyelundupkan narkotika jenis sabu ke dalam Lapas Narkotika Kelas 11A Jelekong, Kabupaten Bandung, tengah diburu polisi.

Kapolresta Bandung, Kombes Aldi Subartono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami identitas pelaku yang berada di luar lapas dan diduga sebagai orang yang mengendalikan drone.

Baca juga: Pemain Asli Didikan Persib Bandung Ini Diburu Persik Kediri, Macan Putih Kans Dapat Gratisan

"Kami sedang mengejar pelaku lain yang mengoperasikan drone ini. Makanya ini kunjungan ke sini sekaligus melihat situasi dan sebagainya, kondisi sekitar lapas, kira-kira pelaku ini dari mana masuknya," ujarnya saat ditemui di Lapas Jelekong, Rabu (11/6/2025).

Meskipun begitu, Aldi menyebutkan pelaku lainnya yaitu orang yang memesan paket sabu tersebut sudah diamankan yang mana pelaku yang berinisial AM (29) merupakan warga binaan Lapas Jelekong.

Aldi mengungkapkan bahwa drone tersebut sempat menjatuhkan paket berisi sabu ke dalam area lapas. Namun ketika menjatuhkan paket tersebut, drone langsung terbang lagi dan belum berhasil diamankan.

"Dronenya langsung kabur. Makanya kita akan melihat dari titik mana itu diterbangkan. Kita akan melihat jangkauan drone, berapa kilometer. Kami sedang menganalisis video, ini drone apa yang digunakan," ucapnya.

Lebih lanjut, Aldi menambahkan, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut apakah modus penyelundupan menggunakan drone ini merupakan kejadian pertama atau sudah pernah terjadi sebelumnya.

"Ini masih kita dalami terus pemeriksaan dari pelaku. Nanti akan kami informasikan apakah ini yang pertama atau sudah berulang kali," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved