Kisah Nauli Anak Penjual Pakaian Bekas Lolos ITB, Rektor Nangis Sesenggukan Datangi Rumahnya

Inilah kisah Nauli Al Ghifari (18), seorang pelajar asal Bukittinggi, Sumatera Utara yang didatangi Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.

Kolase Tribun Jabar/ IG @santosoim/laman ITB
MENANGIS SESENGGUKAN - Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara menangis sesenggukan saat mendatangi rumah calon mahasiswanya di Sumatera Barat, Nauli. 

TRIBUNJABAR.ID - Inilah kisah Nauli Al Ghifari (18), seorang pelajar asal Bukittinggi, Sumatera Barat yang didatangi Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Nauli adalah siswa SMAN 1 Bukittingi yang lolos masuk ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB.

Kisah Nauli viral setelah bagikan oleh dosen ITB sekaligus influencer pendidikan, Imam Santoso melalui akun Instagramnya.

Dalam video yang diunggah Imam Santoso menunjukkan saat Rektor ITB mengunjungi calon mahasiswanya.

"Rektor ITB temui Nauli ke Bukittinggi, penerima beasiswa KIP-K, masuk FTTM ITB," tulis Imam Santoso, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (11/6/2025).

Baca juga: Sosok Devit Anak Kuli Angkut yang Diterima ITB, Warga Patungan Biaya Merantau, Kini Dijemput Rektor

Saat masuk ke dalam rumah Nauli, Prof Tata tampak menangis sesenggukan.

Ayah Nauli, Panalihon, adalah penjual pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi dengan omzet sekitar Rp 8 juta per tahun dan hanya mempunyai tabungan Rp 1,5 juta.

Ia pun memperlihatkan tempat berjualan baju bekas tersebut.

Sementara ibu Nauli adalah seorang guru mengaji.

"Punya putra hebat, sekolah di SMAN 1 Bukittinggi, piala segudang," kata Imam.

Prof Tata pun memberikan topi bertuliskan "ITB" kepada calon mahasiswanya tersebut.

"Pak Rektor dan Tim juga bawa laptop, hadiah dari Paragon, untuk temani Nauli belajar lebih giat di ITB nanti," lanjut Imam.

Ayah Nauli langsung menangis sujud syukur saat sang anak mendapatkan hadiah laptop.

Nauli pun bersyukur bisa mendapatkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved