KISAH 3 Pelajar di Sumbar Masuk ITB, Warga Patungan Buat Ongkos ke Bandung, Rektor Datang Langsung

Tiga pelajar Sumbar yang berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

situs ITB
LOLOS ITB - Foto yang menunjukkan Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara dan jajaran mengunjungi tiga calon mahasiswa asal Sumatera Barat yang diterima di ITB melalui jalur SNBP, Sabtu (7/6/2025). Tiga pelajar Sumbar ini berhasil masuk ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). 

TRIBUNJABAR.ID - Kisah mengharu biru datang dari Sumatra Barat (Sumbar).

Hal ini terkait adanya tiga pelajar Sumbar yang berhasil masuk Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Ketiga pelajar itu adalah Nauli Al Ghifari (18) dan Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang. 

Berlatar belakang keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, ketiganya berhasil masuk ITB berkat prestasi akademik yang membanggakan.

Bahkan, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Tatacipta Dirgantara, mengunjungi langsung tiga calon mahasiswa tersebut. 

Baca juga: Pemain Asli Didikan Persib Bandung Ini Diburu Persik Kediri, Macan Putih Kans Dapat Gratisan

Diketahui, ketiga pelajar yang lolos SNBP ini, berasal dari keluarga dengan latar belakang berbeda-beda. Ada yang penjual baju bekas hingga orang tuanya bekerja sebagai kuli angkut kayu manis. 

Berikut sosok tiga pelajar lolos SNBP tersebut?

1. Nauli Al Ghifari

Dikutip dari situs resmi ITB, Nauli diterima di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB

Ayahnya bernama Pananuhon. Sehari-hari, ia berjualan pakaian bekas di Pasar Atas Bukittinggi.

Omzet yang didapatkan Pananuhon sekitar Rp8 juta per tahun.

2. Devit Febriansyah

Devit Febriansyah diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB. Ia merupakan satu-satunya anak dari Kecamatan Malala yang lolos SNBP tahun ini. 

Orang tuanya bernama Julimar dan Doni Afrijal. Mereka bekerja sebagai kuli angkut kayu manis dengan penghasilan harian tidak menentu. 

Atas diterimanya Devit di ITB, warga pun kompak bergotong royong membantu biaya Devit ke Bandung. 

Warga patungan melalui iuran sukarela.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, ada video yang mengunggah momen rektor ITB mengunjungi Devit di Sumbar, viral di media sosial.

Baca juga: Pendaftar SPMB Hari Pertama Mencapai 64.109 Calon Murid, Disdik Evaluasi Server Website

Video yang memperlihatkan rektor ITB tengah berjalan dengan Devit mendapat banyak respons dari warganet. 

Hingga berita ini ditulis pada Rabu (11/6/2025), video yang diunggah di akun Instagaram @santosoim, itu telah dilihat  lebih dari 2 juta kali. 

3. Deka Fakira Berna 

Sementara itu, Deka Fakira Berna diterima di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Deka Fakira juga menerima beasiswa KIP-Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dari pemerintah. Pun dengan dua pelajar asal Sumbar lainnya. 

Kisah Nauli, Devit, dan Deka ini, bisa menjadi cerminan semangat generasi muda Indonesia yang tak menyerah pada keterbatasan. 

Merespons hal tersebut, Rektor ITB, Prof. Tata, merasa terharu karena anak-anak dapat berprestasi di tengah keterbatasannya.

“Di kampus nanti, kalian akan bertemu banyak mahasiswa hebat. Harus tetap berusaha yang terbaik dan jangan putus asa,” pesan Prof. Tata. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 3 Pelajar Asal Sumbar Lolos SNBP di ITB, Warga Sekampung Patungan Biayai Devit ke Bandung 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved