Baru Satu Orang yang Daftar, Laman SPMB Masih Galat, Siswa dan Orang Tua Datangi SMAN 3 Ciamis
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 telah memasuki hari kedua, namun website SPMB Jabar masih galat, Rabu (11/6/2025).
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 telah memasuki hari kedua, namun website SPMB Jabar masih galat, Rabu (11/6/2025).
Hal itu menyebabkan para siswa dan orang tua mendatangi layanan SPMB di SMAN 3 Ciamis dengan harapan bisa mendaftar hari ini.
Panitia SPMB di SMAN 3 Ciamis, Agus Widianto menyebut website SPMB tersebut memang sedang galat bahkan sejak hari pertama dibukanya pendaftaran tahap satu kemarin.
"Hari ini masih error juga, jadi kami membuka layanan SPMB untuk membantu para siswa mendaftar di sekolah tujuan yaitu SMAN 3 Ciamis, mereka mengisi data, nanti kami bantu daftarkan secara online jika website sudah bisa diakses," kata Agus saat ditemui di SMAN 3 Ciamis.
Parahnya lagi, dikatakan Agus bahwa hari pertama pendaftaran kemarin, baru ada satu siswa yang berhasil mendaftar online setelah itu website galat hingga hari ini.
"Kalau error terus, siswa dan orang tua pasti panik, jadi mereka mendatangi sekolah tujuan. Pendaftaran dibantu langsung oleh sekolah tujuan, untuk memudahkan proses verifikasi berkas," tambahnya.
Baca juga: Hari Kedua SPMB di Jabar Makin Kacau, Server Tak Bisa Diakses sejak Pagi sampai Sore
Kemudian, syarat yang harus disiapkan calon peserta didik di antaranya adalah KTP orang tua, ijazah (jika belum tersedia, digantikan SKL atau rapor semester 1–5), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, serta identitas biodata siswa yang semua filenya discan.
Agus menambahkan, di hari pertama pendafataran, ada 10 siswa yang datang ke sekolah untuk mendaftar dan hari ini ada 20 siswa yang datang ditemani orang tuanya.
Untuk kuota penerimaan siswa di SMAN 3 Ciamis yaitu 12 rombongan belajar dengan masing-masing rombel sebanyak 36 siswa sehingga totalnya ada 432 siswa.
Lebih lanjut, Agus juga memaparkan kuota di setiap jalur SPMB yakni jalur domisili (zonasi) sebanyak 35 persen, afirmasi 30 persen, prestasi 30 persen, dan mutasi lima persen.
Selain jalur domisili dan prestasi, kuota juga dialokasikan untuk jalur perpindahan orang tua, anak guru, serta afirmasi sosial berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bagi siswa yang terdaftar dalam DTKS, pendaftaran akan dilakukan otomatis oleh sistem tanpa kuota khusus, tergantung kondisi sosial masyarakat setempat.
Namun, beberapa pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan bahwa tidak semua siswa memanfaatkan jalur afirmasi meski diterima otomatis.
Baca juga: Pendaftar SPMB Hari Pertama Mencapai 64.109 Calon Murid, Disdik Evaluasi Server Website
“Di SMA 3 itu, banyak yang mengundurkan diri karena ingin ke sekolah lain. Mereka bikin surat pengunduran diri walaupun sudah otomatis masuk,” jelasnya.
Sebagai informasi, jadwal pendaftaran tahap 1 atau jalur domisili dibuka pada tanggal 10-16 Juni 2025, sementara pendaftaran tahap dua atau jalur prestasi dan jalur lainnya akan dibuka pada 24 Juni-1 Juli 2025.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Curhat Pilu Ibu di Madiun Anaknya Dikeluarkan dari Sekolah saat Belajar di Kelas, Sempat Ikuti MPLS |
![]() |
---|
SMAS NU Indramayu Ajukan Tutup, Sudah 2 Tahun Tak Dapat Siswa, Kelas XII Dipindah ke Sekolah Lain |
![]() |
---|
Hasbullah Anggota Komisi V DPRD Jabar : SPMB Tahun Ini Sedikit Lebih Baik |
![]() |
---|
Sekolah Swasta di Bandung Alami Penurunan Jumlah Murid Baru, DPRD Ngaku Belum Terima Aduan |
![]() |
---|
FKKSMKS Soroti Kebijakan Dedi Mulyadi yang Bikin Jumlah Siswa SMK Swasta Majalengka Turun Drastis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.