Ada Patroli Malam, Remaja di Cirebon Pilih Pulang Lebih Awal Ketimbang Nongkrong

Suasana malam di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon tampak lebih tertib dan sepi dari biasanya, Selasa (10/6/2025) malam.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Tribun Jabar/Eki Yulianto
PATROLI MALAM - Suasana malam di satu wilayah Kabupaten Cirebon tampak lebih tertib dan sepi dari biasanya, Selasa (10/6/2025) malam. Hal ini karena ada patroli malam terkait jam malam pelajar. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Suasana malam di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon tampak lebih tertib dan sepi dari biasanya, Selasa (10/6/2025) malam.

Hal itu tak lepas dari kegiatan patroli malam yang digelar langsung oleh jajaran Polresta Cirebon, dipimpin Kapolresta Kombes Sumarni.

Patroli dimulai sekitar pukul 20.00 dari Kecamatan Sumber dan terus bergerak hingga ke Kecamatan Lemahabang, menyisir titik-titik yang rawan kerumunan remaja serta aktivitas warga tanpa keperluan penting.

Di beberapa lokasi, petugas menemukan sejumlah remaja masih nongkrong di pinggir jalan dan ruang publik, meski waktu telah menunjukkan lewat pukul 21.00.

Baca juga: Dedi Mulyadi Pastikan Penutupan Seluruh Tambang Ilegal di Jabar Selesai Agustus 2025

Kepada mereka, petugas memberikan pembinaan persuasif dan imbauan agar segera pulang ke rumah.

“Anak-anak muda harus dijaga, diarahkan dan diberdayakan,” ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni, di sela-sela patroli seperti dikutip Tribun, Selasa (10/6/2025) malam. 

Melalui pengeras suara mobil patroli, petugas juga mengingatkan warga untuk tertib berlalu lintas dan tidak berkumpul hingga larut malam jika tidak memiliki urusan penting. 

Patroli ini sekaligus menjadi bentuk nyata sosialisasi Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik, yang membatasi aktivitas luar rumah bagi pelajar mulai pukul 21.00 hingga 04.00.

Tak hanya menyisir jalanan, Kapolresta Cirebon turut menghadiri kegiatan Silaturahmi Kamtibmas di Desa Cipeujeuh Kulon, Kecamatan Lemahabang.

Acara yang dihadiri para kuwu, BPD, tokoh masyarakat, Linmas dan warga ini menjadi forum dialog antara kepolisian dan masyarakat desa.

“Kami memberi pesan kuat kepada para pemimpin desa dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama membangun desa yang bersih, rapi, aman dan bebas dari narkoba, geng motor, kenakalan remaja, serta knalpot brong."

"Kami ingin desa-desa di Cirebon menjadi contoh bagi daerah lain."

"Mari jadikan desa kita tempat yang nyaman, tertib, dan produktif," ucapnya. 

Baca juga: Ema Sumarna Bakal Sampaikan Nota Pembelaan Setelah Dituntut 6,5 Tahun atas Kasus Bandung Smart City


Sumarni juga mendorong pengaktifan kembali Satkamling serta penguatan ketahanan pangan berbasis rumah tangga, seperti memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman produktif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved