Jam Malam Diabaikan, Remaja di Subang Masih Nekad Hendak Tawuran Namun Berhasil Digagalkan

Pelajar di Subang rupanya tidak mengindahkan jam malam. Mereka malah merencanakan tawuran malam namun digagalkan Patroli rutin Polsek Cipeundeuy.

Penulis: Ahya Nurdin | Editor: Kemal Setia Permana
Dok Humas Polsek Cipeundeuy.
GAGALKAN TAWURAN PELAJAR - Polsek Cipeundeuy menunjukkan barang bukti senjata tajam dari para remaja yang akan melakukan tawuran. Meski jam malam sudah diberlakukan bagi pelajar, namun para remaja di Subang masih nekat keluar malam bahkan merencanakan tawauran. 

Laporan Kontributor TRIBUNJABAR.id, Subang Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR ID, SUBANG – Patroli rutin Polsek Cipeundeuy berhasil menggagalkan aksi tawuran remaja pada Selasa dini hari (10/6/2025).

Petugas mengamankan satu unit sepeda motor Honda Sonic tanpa pelat nomor dan dua buah senjata tajam yang ditinggalkan sekelompok remaja saat berusaha melarikan diri di kawasan Jalan Raya Cipeundeuy, Kabupaten Subang.

Kapolsek Cipeundeuy, Kompol Kustiawan,  menjelaskan bahwa saat patroli, petugas melihat sekelompok remaja yang konvoi sambil membawa senjata tajam. 

"Saat akan dihampiri, mereka langsung kabur ke berbagai arah. Meski para pelaku berhasil meloloskan diri, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, sebilah besi menyerupai pedang, dan satu stik golf," kata Kompol Kustiawan, Selasa (10/6/2025) siang.

Kustiawan  menegaskan pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan guna mencegah aksi kriminalitas remaja di wilayah hukum Polres Subang.

Baca juga: KDM Sebut Kabupaten Pangandaran Setengah Sekarat, Bupati Citra Jadikan Motivasi untuk Bangkit

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif, tawuran berhasil digagalkan sehingga tak menimbulkan jatuh korban," ucapnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut kembali terulang, pihak kepolisian akan terus intensifkan patroli di jam rawan.

"Jam-jam rawan saat dini hari kita akan terus gencarkan patroli untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas jalanan," katanya.

Kapolsek Cipeundeuy juga menghimbau kepada para Orangtua untuk selalu mengawasi anak-anaknya agar tidak keluar malam melebihi pukul 21.00 WIB.

"Saat ini Gubernur Jabar sudah memberlakukan Jam malam untuk para pelajar, sehingga para pelajar tak boleh berkeliaran diatas jam 9 malam. Jadi para Orangtua harus ikut berperan mengawasi anak-anaknya agar tak berkeliaran dimalam hari," tuturnya.

Kepada masyarakat jika menemukan adanya tanda-tanda reaksi sekelompok remaja atau pemuda yang konvoi kendaraan atau bergerombol untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat.

"Segera lapor jika melihat adanya riak-riak para remaja berkumpul dimalam hingga dini hari, demi mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama seperti tawuran," ujarnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved