Persib Bandung

Tyronne del Pino Pamit, Bos Persib Sebut Sudah Siapkan Penggantinya Musim Depan

Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, memberikan penjelasan terkait keputusan Tyronne del Pino yang hengkang dari Persib Bandung.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
SELEBRASI - Foto arsip Tyronne del Pino melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang PSS Sleman pada pertandingan lanjutan Liga 1 2024-2025, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025). Bos Persib sebut sudah siapkan pengganti Tyronne. 

TRIBUNJABAR.ID - Salah satu pemain kunci Persib Bandung, Tyronne del Pino, secara resmi sudah berpamitan dengan skuad Persib Bandung di akhir musim 2024/2025.

Kabar ini membenarkan rumor Tyronne del Pino bakal hengkang dari Persib Bandung yang sebelumnya sudah banyak berembus.

Ia dikabarkan akan gabung dengan Malut United untuk musim depan.

Deputy CEO PT PBB, Adhitia Putra Herawan, memberikan penjelasan terkait keputusan Tyronne del Pino yang hengkang dari Persib Bandung.

Adhitia Putra Herawan memastikan bahwa pengganti gelandang asal Spanyol itu sudah ada.

Baca juga: Persib Kehilangan Besar, Tyronne del Pino Resmi Pamit: Goodbye Forever Bobotoh, Thankful to God

"Tunggu saja, yang pasti akan ada (penggantinya). Biar seru, ada kejutan," ucapnya sambil tersenyum.

Dengan kepergian Tyronne del Pino, total sudah ada 5 pemain asing yang tak akan lagi membela Persib di musim depan.

Mereka adalah Ciro Alves, Nick Kuipers, Kevin Ray Mendoza, Mateo Kocijan, dan Tyronne Del Pino.

Masih ada tiga pemain asing yang masih belum jelas statusnya. Mereka adalah  David Da Silva, Gustavo Franca, dan Gervane Kastaner. 

Adhitia Putra Herawan, mengatakan, terkait keluar-masuk pemain, itu hak prerogatif pelatih.

"Khusus untuk Tyronne, kami sudah berkomunikasi baik secara verbal maupun formal," ujar Adhitia, saat ditemui di Stadion GBLA.

Adhitia mengaku, pihaknya sudah bicara langsung dan Tyronne menyampaikan keputusannya.

"Kami sudah sampaikan surat resmi, tapi tidak ditemukan titik temu," katanya.

Sebelum offering letter diberikan, Adhita mengatakan,  biasanya pihaknya bertanya terlebih dulu secara verbal.

"Kalau dari awal sudah tidak sepakat, ya tidak dilanjutkan," ujar dia.

Baca juga: Gajian 2 MInggu Lagi, Keinginan Rahmat Pulang ke Purwakarta Tercapai Tapi Dalam Kondisi Berbeda

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved