Ketua SPMB Kota Bandung Akui Tidak Semua Lulusan SD Tertampung di SMP Negeri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua SPMB Kota Bandung sekaligus Plt Sekretaris Disdik Kota Bandung, Edy Suparjoto, mengakui, tidak semua lulusan SD - MI bakal tertampung pada SMP negeri.

Pasalnya, total murid yang dinyatakan lulus dari jenjang SD maupun MI se-Kota Bandung pada tahun ini diperkirakan mencapai 38 ribuan.

Namun, menurut dia, daya tampung 75 SMP negeri di seluruh wilayah Kota Bandung pada tahun ajaran 2025/2026 kira-kira hanya mencapai 18 ribuan.

"Nantinya, 20 ribuan lulusan SD - MI yang lainnya akan ditampung di SMP swasta," ujar Edy Suparjoto saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Jumat (3/6/2025).

Ia mengatakan, daya tampung 197 SMP swasta di Kota Bandung dipastikan mencukupi untuk menerima lulusan SD - MI yang tidak tertampung di sekolah negeri.

Pihaknya mengakui, berdasarkan pendataan Disdik Kota Bandung daya tampung hampir 200-an SMP swasta itu diperkirakan mencapai 27 ribuan siswa.

Karenanya, total lulusan SD - MI di Kota Bandung yang mencapai 38 ribuan siswa tersebut bakal tertampung sepenuhnya di 272 SMP negeri maupun swasta.

"Dari statistik tersebut, dipastikan masih kelebihan 7000 bangku di (SMP) swasta, karena yang ditampung (SMP) negeri itu 18 ribu siswa, kemudian 20 ribu siswa di swasta," kata Edy Suparjoto.

Edy menyampaikan, seluruh lulusan SD - MI di Kota Bandung tidak akan kesulitan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, karena daya tampungnya lebih banyak dibanding kebutuhannya.

Saat ini, Disdik Kota Bandung tengah mendata calon murid baru untuk jenjang SD maupun SMP yang merupakan tahapan SPMB 2025, dan akan berlangsung hingga 20 Juni 2025.

"Hingga kini, data yang sudah masuk mencapai 27 ribuan calon murid baru untuk jenjang SD maupun SMP, dan kemungkinan akan terus bertambah," ujar Edy Suparjoto.