Operasi Paket Bahan Pokok Digelar di 15 Daerah, Warga Dapat Diskon Rp 72.100 dari Disperindag Jabar

Paket dengan harga normal sebesar Rp145.100 dapat ditebus dengan harga Rp73.000, atau warga akan mendapat untung subsidi atau diskon Rp 72.100.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan/Arsip
Warga sumringah mendapat paket sembako murah setelah mengantre panjang pada pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) Tahun 2025 di Kantor Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat memberikan subsidi terhadap paket bahan pokok (Bapok) jelang Iduladha 2025.

Paket dengan harga normal sebesar Rp145.100 dapat ditebus dengan harga Rp73.000, atau warga akan mendapat untung subsidi atau diskon Rp 72.100.

Kepala Disperindag Jabar Nining Yuliastiani mengatakan, paket Bapok subsidi tersebut meliputi 5Kg beras, 1Kg tepung terigu, 2 Liter minyak goreng, dan 1Kg gula putih.

"Bapok yang disediakan sudah berdasarkan analisis, apa saja komoditas yang akan kita gelar dalam opadi (Operasi Pasar Bersubsidi). Beras premium 5kg dari 74.600 hanya ditebus Rp37.000 kemudian pasir 1 kg, minyak 2 liter, terigu 1Kg, jadi total normal dari Rp145.100 jadi Rp73.000," kata Nining, di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi, Selasa (3/5/2025).

Nining mengungkapkan, paket bapok subsidi bertajuk Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) Iduladha ini akan dilakukan di 15 Kabupaten maupun Kota di Jawa Barat.

Warga membeli paket sembako pada pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) Tahun 2025 di Kantor Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025).
Warga membeli paket sembako pada pelaksanaan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) Tahun 2025 di Kantor Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/3/2025). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Kabupaten maupun Kota tersebut meliputi Kota Depok, Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kota Cimahi, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung Barat, Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bekasi.

"Betul untuk Opadi Iduladha 2025 ini kita gelar di 15 Kabupaten Kota," ujarnya.

Digelarnya Opadi tersebut di 15 Kabupaten maupun Kota telah melewati sejumlah kajian kelayakan. Mulai tingkat kenaikan harga bahan pokok, preferensi dari distribusi per wilayah, kondisi masyarakat hingga pemetaan kantung kemiskinan yang perlu injeksi terhadap Opadi.

"Kami maksimal itu, sehingga operasi pasar di 15 kabupaten kota ini melalui analisis yang benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, kantung kemiskinan, kemudian masyarakat yang membutuhkan sampai targeting yang menerima pun kami sudah melakukan pendataan, kami prioritas kan bagi masyarakat yang membutuhkan, yang rentan miskin," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved