Kurban Dari Dana Pinjol, Emang Boleh? Yuk Simak Ulasannya
Fenomena ini makin banyak dijumpai, terlebih di kalangan orang-orang yang sangat ingin berkurban padahal kondisi ekonomi mereka tak ideal. Di satu sis
Kurban, Kebutuhan atau Kemampuan?
1. Kebutuhan untuk berkurban (aspek spiritual)
Berkurban merupakan bentuk ibadah yang mencerminkan ketaatan dan penghambaan kepada Allah Swt. Kebutuhan ini bersifat spiritual, muncul dari niat tulus untuk meraih pahala, mendekatkan diri kepada Allah, serta berbagi rezeki dengan sesama. Bagi sebagian orang, keinginan untuk berkurban menjadi bagian dari upaya memperkuat keimanan.
2. Kemampuan berkurban (aspek finansial)
Pelaksanaan kurban tetap bergantung pada kemampuan ekonomi. Islam tidak mewajibkan kurban bagi mereka yang belum mampu secara finansial. Artinya, seseorang tidak dianjurkan berkurban bila harus berutang ataupun mengorbankan kebutuhan pokok, seperti makan, tempat tinggal, dan pendidikan.
Dai Dompet Dhuafa, Ustaz Zul Ashfi, S.S.I, LC, menjelaskan bahwa dalam kaidah fikih disebutkan: Kebutuhan darurat/kebutuhan pokok didahulukan atas ibadah sunah.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka membayar cicilan rumah lebih penting daripada membeli kambing kurban. Atau, belanja makanan bergizi untuk anak lebih utama daripada ikut patungan kurban.
Sahabat, ibadah kurban memang baik dan mulia, namun bukan berarti memaksa diri untuk berkurban hingga menjadi beban. Allah memerintahkan hamba-Nya untuk beribadah bukan untuk menyulitkan atau memberatkan. Allah tidak memerintahkan umat muslim berkurban bila memang belum mampu. Sebaliknya, menjaga keluarga dari kesulitan finansial lebih utama dan itu adalah bagian dari tanggung jawab yang bernilai ibadah.
Kurban Bersama Dompet Dhuafa
Bagi Sahabat yang telah memenuhi syarat untuk bisa berkurban, kamu bisa mempercayakan ibadah kurbanmu pada Dompet Dhuafa. Mengapa harus berkurban lewat lembaga? Jawabannya bisa kamu temukan di sini: Bijak Berkurban Melalui Lembaga, Yuk Bikin Kurbanmu Sengaruh Itu bagi Masyarakat Luas!
Selain alasan di atas, berkurban lewat Dompet Dhuafa juga akan memberikanmu jaminan empat pasti. Apa itu? Pertama, hewan kurbanmu pasti jantan. Dompet Dhuafa selalu memperhatikan keberlanjutan hewan ternak. Hewan jantan dipilih dengan alasan bila terlalu banyak hewan betina yang dijadikan hewan kurban, maka kemungkinan besar populasi betina tidak seimbang. Sehingga hewan sulit untuk berkembang biak kembali.
Kedua, hewan kurbanmu pasti lolos quality control. Dompet Dhuafa selalu memastikan kondisi fisik dan kesehatan hewan kurban baik dan berkualitas. Proses quality control telah melalui banyak tahapan, mulai dari menimbang beratnya, memastikan hewan kurban sehat, hingga memastikan hewan kurban tidak cacat sesuai dengan syariat.
Ketiga, hewan kurbanmu pasti didistribusikan hingga pelosok negeri. Dompet Dhuafa berkomitmen mendistribusikan daging kurban ke wilayah-wilayah terpencil dan pelosok. Alasannya, karena di wilayah tersebut masih banyak warga yang belum bisa berkurban, sehingga tak bisa mengonsumsi daging. Menurut riset IDEAS, sebagian besar hewan kurban masih terpusat di kota-kota besar yang mana daging kurban berakhir menumpuk.
Keempat, laporan terkait proses kurbamu pasti cepat dan akurat. Proses berkurban di Dompet Dhuafa transparan dan amanah. Sebisa mungkin, kami melaporkan kondisi hewan kurban secara real time, mulai dari pemilihan, penyembelihan, hingga penyaluran daging kurban melalui sistem terintegrasi yang dapat diakses dengan mudah oleh kamu, para donatur.
Sejahterakan Peternak, ADM Indonesia Distribusikan Ayam Segar lewat Dompet Dhuafa |
![]() |
---|
LPM Dompet Dhuafa Resmikan Sembilan Posko Layanan Barzah |
![]() |
---|
Dukung Ekonomi Inklusif, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Raih Gold Award Di INTECHSEA 2025 |
![]() |
---|
Kolaborasi PT Qualita Indonesia & Dompet Dhuafa Optimalkan Zakat Perusahaan Program Yatim Berdaya |
![]() |
---|
LKC Dompet Dhuafa bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar Luncurkan Rumoh Gizi Gampong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.