Tambang Pasir Galunggung Bakal Ditutup Gubernur Jabar, Sekda Tasikmalaya Puji Langkah Dedi Mulyadi
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bakal melakukan pengawasan terhadap aktivitas tambang yang ada di wilayah Galunggung.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNJABAR.ID, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bakal melakukan pengawasan terhadap aktivitas tambang yang ada di wilayah Galunggung.
Hal ini dikatakan Sekda Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen saat menghadiri upacara peringatan hari lahir Pancasila di Lapangan Setda, Senin (2/6/2025).
Mohamad Zen, mengatakan, soal sorotan Gubernur terhadap aktivitas pertambangan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di Gunung Galunggung, belum ada terusan kepada pemerintah daerah.
Namun pihak Pemkab Tasikmalaya menyambut baik terkait kebijakan yang dilakukan Pemprov Jabar soal aktivitas tambang di Galunggung.
"Itu kan memang kewenangannya pun di pemerintah provinsi Jawa Barat, tetapi kita selalu berkoordinasi tentu dengan pemerintah provinsi," kata Zen ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai menghadiri upacara di Lapangan Setda.
Terkait masalah penertiban tambang, kata Zen, Gubernur sangat konsen, tentu pemerintah Kabupaten Tasikmalaya siap bersinergi dan mendukung.
Baca juga: 176 Tambang Ilegal Berserakan di Jabar, ESDM Angkat Bicara, Ini Fakta yang Terkuak
"Apa yang harus kami lakukan, kami melakukannya dengan baik. Karena apa yang sudah dilakukan oleh Gubernur, sangat luar biasa," ungkap Zen.
Menurut Zen, konsen Gubernur Jabar akan menjadi sebuah jawaban dari kegelisahan masyarakat hari ini yang perlu penguatan dari masalah yang ada di masyarakat.
Ditanya soal langkah pengawasan pertambangan dari Pemkab Tasikmalaya, ia sudah melakukan penguatan dari bawah termasuk oleh perangkat daerah dibidang yang berkaitan dengan tambang.
"Kalau kita dari sisi koordinasi dengan pemerintah provinsi, karena itu harus dipahami dari lapisan paling bawah, bahkan masyarakat, kita terus mensosialisasikan soal pengawasan pertambangan," tegasnya.
Selain itu, Pemerintah daerah juga memberikan penguatan-penguatan melalui ruang-ruang yang bisa dilaksanakan salah satunya oleh Satpol-PP.
Baca juga: Rizaldy Priambodo Menyoroti Maraknya Aktivitas Tambang Ilegal Di Berbagai Daerah Di Jabar
"Kita pun terus mengingatkan supaya apa yang dilakukan oleh Gubernur itu gayung bersambut, karena harus nyambung dan klik dengan mentalitas masyarakat Kabupaten Tasikmalaya," jelas dia.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana akan menutup aktivitas penambangan di sekitar wilayah Gunung Galunggung, Tasikmalaya.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan terkait kejadian delapan penambang yang meninggal tertimbun di Tambang Batu di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon.
Selain menanggapi soal moratorium penutupan lokasi tambang batu di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon, Dedi juga berencana akan menutup lokasi tambang lainnya.
Termasuk yang terbesar hari ini penambangan pasir di Gunung Galunggung, Tasikmalaya yang memberikan problem lingkungan yang luar biasa. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Jayantara 2025 Dongkrak Eksistensi UMKM Priangan Timur & Angkat Potensi Lokal Menjadi Potensi Global |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Bakal Turunkan Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Evaluasi Jadwal Masuk-Pulang Sekolah dan Siap Sediakan Bus Sekolah |
![]() |
---|
Reformasi Rekrutmen Mahasiswa Kedokteran, Dedi Mulyadi Dorong Integritas dan Kompetensi Tenaga Medis |
![]() |
---|
Gubernur Dedi Mulyadi Ingatkan Bahaya Sesar Lembang: "Bukan di Luar Dugaan, Ini Sudah Diprediksi" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.