Polda Jabar Bersama Berbagai Pihak Lakukan Evakuasi di Bencana Longsor Galian C di Cirebon
Dilaporkan, ada empat orang meninggal dunia, termasuk korban terbaru atas nama Kendra alias Bureng, warga Blok Wanggungwangi, Desa Girinata.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Longsor Galian C Gunung Kuda milik H Karim yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terjadi Jumat (30/5/2025) pukul 10.00 WIB.
Longsor menimbun tujuh unit mobil dump truk dan tiga alat berat jenis ekskavator, serta mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.
Dilaporkan, ada empat orang meninggal dunia, termasuk korban terbaru atas nama Kendra alias Bureng, warga Blok Wanggungwangi, Desa Girinata.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan selain korban meninggal, 9 orang lainnya berhasil dievakuasi dan saat ini menjalani perawatan di RS Sumber Urip.
"Mereka berasal dari berbagai daerah di sekitar Cirebon, Palimanan, Majalengka, dan Kuningan. Proses evakuasi masih terus berlangsung dengan melibatkan tim SAR gabungan, TNI, Polri, serta relawan setempat. Tim terus berjibaku di lokasi yang cukup sulit dijangkau akibat medan terjal dan labilnya struktur tanah pascalongsor," katanya
Kombes Hendra menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden ini.
“Kami turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam musibah ini. Lokasi galian C Gunung Kuda merupakan tambang resmi. Namun, ini murni musibah kecelakaan kerja yang terjadi karena kurangnya perhitungan resiko pada struktur tanah di area tambang," katanya.
Hendra menegaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk percepatan evakuasi dan investigasi penyebab pasti kejadian, di samping itu jumlah korban dipastikan masih bertambah.
Dia juga mengimbau kepada seluruh pelaku usaha tambang untuk meningkatkan aspek keselamatan kerja dan kewaspadaan di musim cuaca tak menentu seperti sekarang.
Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan melalui Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menyampaikan duka mendalam atas kejadian longsor ini, di mana ada empat orang meninggal dunia.
"Ya benar, berdasarkan informasi yang kami terima, pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, di galian C Gunung Kuda milik H Karim di Kecamatan Dukupuntang, Cirebon, terjadi longsor yang mengakibatkan tujuh unit mobil Damtruck dan tiga alat berat berupa exkapator terkubur," katanya.
Korban yang terkubur, Hendra menyebutkan di antaranya:
1. Sanuri, 47 tahun, Blok Dukumulya Desa Semplo Kecamatan Palimanan
2. Andri bin Suwarsa 40 tahun Kelurahan Padabenghar Pesawahan, Kuningan
3. Sukadi Bin Sana, 48 tahun Buntet Pesantren AstanaJapura
4. Kendra alias Bureng alamat blok Wanggungwangi, Desa Girinata Kecamatan Dukupuntang.
Korban yang ditemukan dan dibawa ke RS Sumber Urip, antara lain:
BPBD Catat 3 Bencana Alam di Tasikmalaya dalam 2 Hari, Terbesar Longsor di Desa Pancatengah |
![]() |
---|
Longsor Tutup Jalan Utama Menuju Cikalong Tasikmalaya, Petugas Masih Berjibaku Evakuasi |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
Mengenal Desa Karangmalang yang Jadi Kandidat Kuat Calon Ibu Kota Cirebon Timur, Ini Istimewanya |
![]() |
---|
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.