Refleksi 100 Hari Kerja Dedi Mulyadi, Buruh Ingin Duduk Bareng Bahas Hubungan Industrial Jabar

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Serikat buruh di Jawa Barat, turut menyoroti 100 hari kerja Gubernur Dedi Mulyadi bersama Wakilnya, Erwan Setiawan. 

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat, Dadan Sudiana mengatakan, selama 100 hari dipimpin Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, belum banyak kebijakan yang berpihak kepada kaum buruh. 

“Kami sebagai serikat pekerja, belum begitu signifikan ya, cuma ada satu poin yang bagus sih terkait program perekrutan kerja tidak boleh melalui calo, itu bagus sih sebenarnya,” ujar Dadan, Kamis (29/5/2025). 

Hanya saja, kata dia, serikat buruh hingga saat ini belum pernah diberikan ruang untuk dialog secara langsung dengan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut. 

“Kita belum bisa komunikasi secara langsung dengan beliau terkait bagaimana hubungan industrial di Jawa Barat dibangun ke depan,” katanya. 

“Tapi kalau dari program-program yang sekarang, beberapa bulan ini, terkait dengan kerjaan, ya hanya itu sih. Hanya di bidang itu, karena kita juga belum bisa memberikan masukan juga, belum ketemu juga, gitu ya,” tambahnya. 

Dikatakan Dadan, Gubernur sebagai Ketua Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit Jawa Barat juga belum pernah duduk bareng membahas kondisi industri.

Padahal, kata dia, sudah banyak masukan-masukan yang ingin disampaikan para serikat buruh kepada Dedi Mulyadi. 

Baca juga: Catatan 100 Hari Kerja Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Erwan dari Pengamat Kebijakan Pendidikan UPI

“Ya, karena kan Serikat Pekerja ini kan mewakili pekerja buruh di Jawa Barat, kami ingin memberikan masukan-masukan terhadap konsep hubungan industrial ke depan yang dinamis, berkeadilan, yang kondusif gitu kan,” ucapnya. 

Dadan berharap, setelah 100 hari kerja ini Gubernur Jabar dapat meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan serikat buruh Jabar. 

“Tentu harus diberi ruang kita untuk bisa berkomunikasi. Sampai sekarang kita masih belum diberi ruang komunikasi nih,” katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI