Haru dan Gembira, Mantan Penggembala Kambing Itu Jadi Pejabat Eselon II di Pemkab Sumedang

Bagi kalangan wartawan, M Yusuf Syahrullah bukanlah sosok yang asing. Dia malang melintang di bagian kehumasan Pemerintah Kabupaten Sumedang. 

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Kiki Andriana
DILANTIK - M. Yusuf Syahrullah (kiri) saat dilantik jadi pejabat Sumedang eselon II, Rabu (28/5/2025). Dia dilantik oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, sebagai Sekretaris DPRD Sumedang. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bagi kalangan wartawan, M Yusuf Syahrullah bukanlah sosok yang asing. Dia malang melintang di bagian kehumasan Pemerintah Kabupaten Sumedang

Kang Ucup, begitu sapaan wartawan kepadanya, adalah sosok yang ramah dan bersahaja. Tampaknya, kebersahajaan itu telah melekat bersama riwayat hidupnya sejak kecil yang merupakan seorang gembala. 

Hari ini, Rabu (28/5/2025), mantan penggembala itu dilantik jadi pejabat eselon II. Dia dilantik oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, sebagai Sekretaris DPRD Sumedang

"Alhamdulillah puji syukur. Kebanggaan dan kepercayaan ini insyaallah akan saya laksanakan sebaik-baiknya. Tidak pernah menyangka (akan seperti sekarang ini). Ini doa dari orang tua sehingga saya bisa seperti ini. Kalau dulu tidak terpikir untuk jadi ASN bahkan untuk jadi pegawai," kata Yusuf seusai acara pelantikan. 

Baca juga: Ketua Viking Sumedang Dilantik Jadi Anggota DPRD, Dikasih Tahu Saat Nobar Persib Bandung

Dia bercerita, sepulang sekolah saat SD dan SMP selalu membantu orang tuanya di sawah. Dia bertugas menyabit rumput untuk pakan kambing dan menggembala ternak itu. 

"Sehari-hari membantu orang tua di sawah, dan ini menjadi kebanggaan, berkah dan doa orang tua saya. Bukan jadi pegawai, dulu saya berita-cita jadi bandar domba. Tapi ketika itu daftar ke IPDN, lulus hanya sekali tes, tanpa melalui hal-hal tidak semestinya," katanya. 

Kisah penggembala jadi pejabat eselon dua ini menjadi inspirasi bagi warga Sumedang, bahwa doa-doa yang baik akan mengantarkan orang kepada apa yang dicita-citakan.  

"Tidak ada yang tidak mungkin, selalu berusaha, minta doa orang tua," katanya.

Baca juga: Ayah Kandung Bejat Beraksi di Sumedang, Anaknya yang SMP Dirudapaksa Saat Istri Bekerja

Dia selalu mengingat pesan orang tuanya agar jangan pernah lupa syukur, jangan menyakiti orang, dan tetap tulung-tinulungan (saling menolong).

Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang mengenal Yusuf sebagai sosok yang merangkak dari bawah, menjalani semua tahap tempaan hidup dengan tabah. 

"Tentunya (dilantik) bersadarkan kompetensi, kinerjanya, kualifikasinya, dan dia merangkak dari bawah. Setahu saya dia pernah di Surian (kecamatan perbatasan), dari Surian naik ke Kasubag, ke DPRD. Di Pemkab, keluar lagi ke dinas jadi kabid, jadi kabag lagi, dia melalui proses yang panjang, tempaan, tantangan, dan pengalaman," ucap Dony.

Dony mengatakan bahwa apa yang dialami Yusuf bisa menjadi inspirasi bagi semua warga Sumedang bahwa semua orang bisa sukses. 

"Kalau punya keinginan kuat bekerja keras, akan sukses," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved