Tim Finder Unpad Kembangkan Terobosan Plastik Ramah Lingkungan
Finder Biodegradable Plastic tersebut menjadi bagian dari solusi nyata dalam mengatasi krisis sampah plastik di Indonesia dan dunia.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim peneliti Functional Nano Powder (Finder) University Center of Excellence (U-CoE) Universitas Padjadjaran (Unpad) mengembangkan terobosan plastik ramah lingkungan yang dapat terurai secara alami.
Tim peneliti Finder Unpad, Prof Camellia Panatarani, mengatakan, Finder Biodegradable Plastic tersebut menjadi bagian dari solusi nyata dalam mengatasi krisis sampah plastik di Indonesia dan dunia.
Menurut dia, biodegradable plastic adalah plastik yang bisa terdegradasi oleh bakteri, sehingga ketika menjadi sampah dan dibuang ke tanah dalam beberapa waktu bisa hancur dan terurai.
Baca juga: Seleksi Masuk Unpad Sudah Dibuka Pendaftarannya, Simak Yuk Ketentuannya
"Bahan plastik ini mudah terurai karena berasal dari bio-material, sehingga dapat menjadi makanan alami bagi mikroorganisme di alam," ujar Camellia Panatarani dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/5/2025).
Ia mengatakan, biodegradable plastic juga berbeda dibanding plastik konvensional yang berasal dari minyak bumi, dan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terurai.
Tim peneliti Finder Unpad telah merancang biodegradable plastic berbasis bahan yang berbeda-beda, seperti singkong, karagenan, hingga limbah kulit udang.
Namun, bahan berbasis singkong dinilai lebih efisien dibanding yang menggunakan bahan lainnya, karena harganya yang relatif lebih murah, dan lebih mudah untuk ditemukan.
"Biodegradable plastic ini dipastikan dapat hancur oleh aktivitas bakteri di tanah, karena dibuat menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan," kata Camellia Panatarani.
Camellia menyampaikan, tidak hanya ramah lingkungan, penggunaan nano dalam inovasi plastik itu pun memiliki kekuatan mekanik yang lebih baik, karena tahan terhadap suhu panas dan cuaca.
Selain itu, produk tersebut juga telah berhasil diuji dalam skala laboratorium, sehingga diharapkan dapat segera diproduksi secara massal bersama mitra industri.
Baca juga: Wujudkan Kemandirian, Unpad Luncurkan MMU Holding Company
“Kami sudah mencoba berbagai pengujian, mulai dari penyimpanan daging ayam hingga buah-buahan yang hasilnya adalah daya tahan produk menjadi meningkat," ujar Camellia Panatarani.
Camellia berharap, inovasi tim peneliti Unpad itu dapat memberikan manfaat bagi Unpad dan masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada di dunia.
Pihaknya mengakui, hingga kini masih mencari mitra yang siap berkontribusi untuk produksi besar, dan dipastikan bakal menyelaraskannya sesuai kebutuhan industri.
Saat ini Finder Unpad juga membuka peluang kerja sama bagi industri yang ingin memproduksi, dan mengembangkan produk biodegradable plastic dalam skala besar.
"Jadi, saat research and development bersama mitra, kami akan menyesuaikan dulu kebutuhannya, baru dikembangkan formulasi plastiknya," kata Camellia Panatarani.
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Kelurahan Paseban Menuju Kampung Bebas TB |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Tindaklanjuti Keluhan Konsumen di SPBU 34.175.54, Cikarang Utara |
![]() |
---|
Zaini Shofari Kritik Kebijakan KDM Soal Poe Ibu: Kebijakan Dipaksakan Atasnama Kesetiakawanan |
![]() |
---|
Fashion Show The Heritage of Wasta Nusantara di D'Botanica Mall Kenalkan Batik Terkini ke Anak Muda |
![]() |
---|
Kuliner Bandung, Heiroku Sushi Berikan Pengalaman Menikmati Sushi yang Autentik & Segar Khas Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.