IKes Rajawali dengan Asosiasi Dekan Filipina Komitmen Meningkatkan Pendidikan Keperawatan

TRIBUNJABAR.ID - Bandung- Institut Kesehatan Rajawali (IKes Rajawali) yang dipimpin oleh Rektor Ibu Tonika Tohri, kembali mencatatkan langkah strategis dalam pengembangan jejaring akademik internasional. Melalui kerja sama resmi dengan Association of Deans of Philippines Colleges of Nursing (ADPCN), sebuah asosiasi terkemuka yang menaungi para dekan fakultas keperawatan di Filipina, IKes Rajawali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang keperawatan.

Kerja sama ini diinisiasi oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan (memorandum of agreement) antara pimpinan IKes Rajawali dengan perwakilan ADPCN, Pamantasan ng Lungsod ng Pasig (PLP), di Manila, Filipina. Acara tersebut dihadiri oleh President University PLP-Dr. Reggie M. Maningas, College of Nursing, Dean-Dr. Michelle E. Flores, Institut Kesehatan Rajawali, diwakili oleh Vice Rector I-Dr. Istianah, dan Dean of Faculty of Nursing-Mrs. Lisbet O. Manalu.

Kolaborasi ini juga difasilitasi oleh Dr. Muhammad Deri Ramadhan, Kepala Pusat Kerja Sama, IKes Rajawali dan Ms. Lilibeth A. Olivar, PLP’s Community Affairs and Linkages Office, disaksikan oleh dekan dari berbagai perguruan tinggi, anggota fakultas, dan mahasiswa, menguatkan solidaritas akademis dan persahabatan internasional. 

Rektor IKes Rajawali menyatakan bahwa momen ini menjadi tonggak penting bagi institusi dalam upaya memperluas kolaborasi internasional dan menyiapkan lulusan yang mampu berdaya saing global. “Kami berharap kerja sama ini membuka peluang lebih luas, termasuk akreditasi internasional dan program joint degree di masa depan”, ujarnya.

Ketua ADPCN menambahkan, kerja sama ini penting untuk memperkuat solidaritas antarnegara ASEAN dalam mempersiapkan tenaga professional. “Filipina memiliki pengalaman Panjang dalam menghasilkan perawat global, dan kami percaya sinergi dengan institusi keperawatan Indonesia akan melahirkan inovasi baru dalam pendidikan keperawatan,” katanya.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dan Filipina sebagai mitra strategis dalam pengembangan pendidikan keperawatan, sekaligus berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.