Tak Boleh Ada Sapi dan Kerbau Sakit, Pasar Ciwareng Purwakarta Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban
Pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Pasar Hewan Ciwareng di Kabupaten Purwakarta mulai melakukan pemeriksaan ketat terhadap sapi dan kerbau yang masuk ke wilayah pasar.
Pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Purwakarta, Wini Karmila, mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan secara rutin, namun khusus untuk hewan kurban, pengecekan baru dimulai hari ini.
Baca juga: Diskanak Purwakarta Terjunkan Tim dan Kader ke Semua Kecamatan untuk Pastikan Hewan Kurban Aman
"Pemeriksaan rutin memang selalu dilakukan sebelum hewan masuk ke Pasar Hewan Ciwareng. Namun untuk hewan kurban, hari ini menjadi pemeriksaan perdana sekaligus pelepasan petugas pengawas hewan kurban," ujar Wini saat ditemui di lokasi, Senin (26/5/2025).
Ia menyebutkan, pemeriksaan dilakukan dalam dua tahap, yakni pemeriksaan administrasi dan pemeriksaan klinis.
"Pemeriksaan administrasi meliputi verifikasi surat kesehatan hewan dari daerah asal, terutama bagi hewan yang datang dari luar Purwakarta seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Lampung," katanya.
Sementara pemeriksaan klinis, lanjut dia, mencakup observasi terhadap kondisi fisik hewan, seperti kondisi mata, mulut, lubang hidung, serta postur tubuh untuk memastikan tidak ada cacat atau kelainan gerak.
"Bila hewan dinyatakan sehat, maka akan langsung diberikan label tanda sehat oleh petugas. Ini menjadi bukti bahwa hewan layak dijadikan kurban," ujarnya.
Wini juga menyampaikan bahwa Pasar Hewan Ciwareng merupakan salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat, sehingga banyak pedagang dan pembeli dari berbagai daerah yang bertransaksi, terutama menjelang hari raya kurban.
Diskanak Purwakarta, kata dia, akan terus melakukan pengawasan ketat demi menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam membeli hewan kurban yang sehat dan layak.
Salah satu pedagang di Pasar Hewan Ciwareng, Agus mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Diskanak Purwakarta.
Dengan adanya pemeriksaan tersebut, ia tak khawatir untuk menjual sapi miliknya.
Baca juga: Cara Memilih Hewan Kurban Idul Adha, Harus Berjenis Kelamin Jantan? Berikut Penjelasan Buya Yahya
"Alhamdulillah tadi sudah diperiksa, dan sehat. Kemudian sudah ditandai juga kalau sapi yang dijual sehat, jadi pembeli tidak perlu khawatir lagi untuk kesehatan hewannya," ucapnya.(*)
Warga Bisa Dapat Obat untuk Atasi Cacingan dari Puskesmas, Kemenkes: Obatnya Gratis |
![]() |
---|
RSUD Bayu Asih Purwakarta Luncurkan Program BAYARIN, Bantu Warga Purwakarta Lunasi Tunggakan BPJS |
![]() |
---|
Gara-gara Gempa Bekasi, Sejumlah Kereta Api di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Gempa Bekasi M 4,9 Terasa hingga Purwakarta, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah |
![]() |
---|
Bak Langit dan Bumi, Gaji Guru Honorer di Purwakarta Rp 400 Ribu, DPRD Kantongi Hampir Rp 40 juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.