PLN Raih Sertifikat Laik Operasi Gardu Induk Kanci untuk Keandalan Listrik Cirebon & Sekitarnya
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO)
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT) berhasil mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) atas infrastruktur kelistrikan Gardu Induk 150 kilo Volt (GI 150 kV) Kanci. Adapun SLO yang terbit adalah untuk Bay Trafo No. 1.
Sertifikat yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) ini terbit setelah serangkaian uji kelaikan berhasil dilewati sehingga memastikan infrastruktur yang dibangun PLN telah sesuai dengan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Widya Anggoro Putro menjelaskan krusialnya sertifikat ini dalam sebuah pembangunan infrastruktur kelistrikan.
Baca juga: PLN UIP JBT Audiensi dengan Polres Cimahi, Perkuat Sinergi untuk Pembangunan PLTA Cisokan
Terbitnya SLO menandakan rampungnya secara keseluruhan proses pembangunan dan laik untuk dioperasikan.
“Kami bersyukur SLO untuk GI 150 kV Kanci ini sudah terbit. Sertifikat ini sangat penting untuk menandakan kelaikan dan keamanan pengoperasian dari sebuah instalasi kelistrikan. Jadi, dengan terbitnya sertifikat ini menandakan proyek telah rampung. Semoga pengoperasiannya selalu aman dan andal dalam melayani pelanggan khususnya di kawasan Cirebon dan sekitarnya,” jelas Anggoro.
Proyek senilai lebih dari Rp 1,8 Milyar ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan karena adanya pertumbuhan beban di kawasan Cirebon.
Penyempurnaan gardu induk ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan serta mendukung kebutuhan penambahan daya dan pemasangan baru di wilayah kerja PLN Unit Pelayanan Pelanggan dan Pengaduan (UP3) Cirebon.
Manager Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 3 (UPP JBT 3), Nimrot Parlindungan P. Tambunan menjelaskan proyek ini merupakan pekerjaan penyempurnaan GI 150 kV Kanci.
Nimrot juga menjelaskan, GI 150 kV Kanci ini berhasil melalui proses pemberian tegangan pertama (energize) pada 19 Maret 2025. Pembangunan trafo berkapasits 60 Mega Volt Ampere (MVA) di gardu induk ini bertujuan untuk mengurangi pembebanan di GI 150 kV Babakan dan GI 150 kV Kuningan serta meningkatkan fleksibilitas operasi.
Baca juga: PLN UIP JBT & Ditkrimsus Polda Jabar Bersinergi Dukung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
“Pekerjaan ini mencakup penyempurnaan Bay Line dan Bay Trafo #1 sebagai bagian dari upaya optimalisasi pembebanan sistem kelistrikan di GI Kuningan, GI Babakan, dan sekitarnya. Selain itu, proyek ini juga sangat berperan penting dalam mendukung rencana pemisahan beban guna meningkatkan stabilitas operasional jaringan tenaga listrik,” jelas Nimrot Tambunan.
Sementara itu, Anggoro juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelesaian proyek ini.
Proyek ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara PLN Group, pemerintah, pihak swasta, serta masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung, baik dalam bentuk tenaga, pemikiran, maupun sumber daya. Sinergi yang terjalin dengan baik ini membuat pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar. Semoga fasilitas kelistrikan ini dapat beroperasi dengan andal dan memberikan kontribusi positif untuk pengembangan industri digital di Indonesia,” tutur Anggoro.
Maling Motor Terekam CCTV saat Beraksi di Pangenan Cirebon, Bobol Kunci dalam Hitungan Detik |
![]() |
---|
Viral Aksi Begal Payudara di Cirebon Terekam CCTV, Beraksi di Perumahan, Warga Resah |
![]() |
---|
Pembangunan Cirebon Terancam: Dana Perbaikan Jalan hingga Irigasi Dipangkas Habis |
![]() |
---|
Akhir Kisah Pilu di Jalanan Cirebon: Tukang Becak 60 Tahun Tutup Usia di Atas Becaknya Sendiri |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Jabar Tinjau Aset BPKAD di Sumedang, Pastikan Pemanfaatan Aset Berjalan Optimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.