Persiapan Sekolah Rakyat di Indramayu Terus Dikebut, Target Awal Tahun Ajaran Sudah Bisa Digunakan

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Persiapan Sekolah Rakyat di Kabupaten Indramayu terus dikebut.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar pun sengaja meninjau langsung persiapannya.

Ia melihat setiap bagian yang akan dijadikan tempat belajar para siswa.

Diketahui, lokasi Sekolah Rakyat di Indramayu ini akan menempati bangunan Wisma Haji yang selama ini terbengkalai di Jalan Olahraga Indramayu.

Baca juga: Soal Polemik Sekolah Rakyat di Gedung SLBN A Pajajaran Bandung, Gus Ipul Sebut Ada Kesalahpahaman

Menteri yang akrab disapa Gus Imin pun sangat mendukung progres pembangunan Sekolah Rakyat di Indramayu.

“Saya sangat mendukung sekolah rakyat bisa dibuat di Indramayu secepat-cepatnya," ujar dia, Minggu (25/5/2025).

Gus Imin menyampaikan, program Sekolah Rakyat ini dicanangkan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No 8 Tahun 2025, dengan tujuan utama pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem. 

Ia pun berharap, tahun ajaran baru nanti, program ini sudah bisa berjalan di Indramayu.

Khusus di Indramayu, program Sekolah Rakyat ini hanya diperuntukkan bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Diperkirakan, untuk sementara gedung Sekolah Rakyat di Kabupaten Indramayu ini akan menampung sekitar 100 siswa," katanya.

Cak Imin menambahkan bahwa saat ini sudah ada 85 Sekolah Rakyat sudah siap di seluruh Indonesia, salah satunya di Indramayu.

Namun, targetnya akan dibangun hingga 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. Dana operasional Sekolah Rakyat ini pun akan bersumber dari APBN dan APBD. 

"Ada 85 sekolah rakyat yang sudah siap, cuma nanti akan terus dibuat sampai 200 sekolah," ujar dia.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim turut berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat untuk progres pembangunan Sekolah Rakyat di Indramayu.