Resahkan Warga dan Pedagang, Polresta Bandung Tegas: Tak Ada Ruang untuk Premanisme

Polresta Bandung menunjukkan komitmen memberantas premanisme, demi menciptakan rasa aman masyarakat di Kabupaten Bandung.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/adi ramadhan pratama
PREMAN DIRINGKUS - Puluhan preman di Kabupaten Bandung diringkus Polresta Bandung, Jumat (23/5/2025). Tribun Jabar/ Adi Ramadhan Pratama. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polresta Bandung menunjukkan komitmen memberantas premanisme, demi menciptakan rasa aman masyarakat di Kabupaten Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menegaskan bahwa pihaknya saat ini telah menangkap puluhan preman yang meresahkan masyarakat, termasuk para pedagang kecil yang kerap menjadi sasaran.

"Preman yang sudah ditangkap sebanyak 52 orang. Jika ada yang berani melakukan aksi premanisme, akan kami kejar sampai manapun untuk kami tangkap," ujarnya saat ditemui di Mapolresta Bandung pada Jumat (23/5/2025).

Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mengintensifkan patroli di berbagai wilayah dan mengungkap berbagai kasus kejahatan jalanan, peredaran minuman keras, hingga obat keras tertentu.

"Kita tidak memberi ruang. Sesuai dengan apa komitmen bersama, pemerintah bahwa kita akan menindak dengan tegas segala bentuk premanisme," katanya.

Tak hanya itu, Aldi juga mengajak masyarakat khususnya para pelaku usaha kecil dan pedagang kaki lima untuk memanfaatkan layanan pengaduan "Lapor Pak Kapolresta", jika mengalami gangguan keamanan.

Baca juga: kasus 6 Preman Tarik Pungli dari Sopir Ekspedisi di Subang Siap Disidangkan di Pengadilan

"Kepada pelaku usaha lain, kemudian pedagang kaki lima dan sebagainya, ketika ada gangguan dari kelompok mana pun segera menghubungi Polresta Bandung agar kita bisa melakukan penanganan secara tegas," ucapnya.

Sementara itu ditempat yang sama, upaya Polresta Bandung mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Salah satunya, warga sekaligus pedagang di kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jujun Kurnia.

Dirinya menilai, tindakan tegas yang dilakukan selama ini terhadap premanisme telah berdampak nyata. Di mana menurutnya, keamanan di kawasannya sudah lebih nyaman dibandingkan sebelumnya.

"Efek dari penindakan tersebut, kami masyarakat Kabupaten Bandung merasakan keamanan dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya.

Selain itu, Junjun juga mengapresiasi langkah kepolisian dalam pemberantasan narkoba dan minuman keras di kawasannya, yang menurutnya dinilai mampu menekan angka kriminalitas.

"Semoga apa yang telah dilaksanakan bapak Kapolresta Bandung dan jajaran diterima oleh Allah SWT sebagai amal yang baik, dan semoga Allah SWT bisa melindungi bapak Kapolresta Bandung dan jajaran dalam melaksanakan tugas-tugasnya," katanya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved