Berita Viral
Viral, Penampakan Miris SD Negeri di Wajo Bak Kandang Sapi Berdinding Papan dan Berlantai Tanah
Sebuah video memperlihatkan penampakan Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bak kandang sapi, viral di media sosial.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Sebuah video memperlihatkan penampakan miris Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Sontak video itu menyita perhatian warganet yang prihatin melihat kondisi sekolah yang jauh dari kata layak.
Bahkan sejumlah warganet menilai penampakan sekolah negeri tersebut bak kandang sapi.
Diketahui bangunan sekolah tersebut merupakan SDN 408 Ongkoe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Ditunda Hampir Sebulan usai Keracunan Massal, MBG SMPN 35 Bandung Bakal Mulai Lagi Awal Bulan Depan
Video penampakan SD negeri itu viral satu di antaranya dibagikan akun Instagram @info_wajo.id, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (21/5/2025).
Terlihat perekam memperlihatkan kondisi bangunan SD tersebut.
Perekam menyebut bahwa bangunan tersebut merupakan SDN 408 Ongkoe.
“Ini adalah sekolah SDN 408 Ongkoe, seperti sekolahnya Laskar Pelangi,” ucap perekam.
Lalu, perekam melanjutkan perkataannya yang berharap mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.
Dari video tersebut tampak kondisi SD Negeri tersebut yang bangunannya tak layak.
Sekolah tersebut hanya berdindingkan papan yang bolong-bolong.
Kelas sekolah tersebut hanya berukuran petak 4 x 6 meter.
Selain itu, sekolah tersebut juga hanya berlantai tanah.
Bahkan proses belajar mengajar pun masih menggunakan papan tulis dan kapur.
Dikutip Kompas.com, sekolah negeri itu berlokasi di pelosok di Jalan Birue, Dusun Karame, Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Sidrap.
Dengan kondisi sekolah yang tak layak itu, sekolah tersebut juga memiliki berbagai keterbatasan fasilitas ruang kelas hingga jumlah murid.
Sekolah tersebut hanya memiliki 25 murid.
Di antaranya kelas 1 hanya diisi 2 murid, kelas 2 diisi 10 murid, lalu jelas 3 diisi 2 murid.
Kelas 4 diisi 7 murid, kelas 5 diisi 4 murid dan kelas 6 diisi 1 murid.
Karena keterbatasan itulah, para murid biasanya belajar digabung.
Baca juga: Gelombang 2 Pendidikan Berkarakter Siap Digelar, Dilaksanakan setelah Ujian Kelas 7 dan 8
Hal ini diungkap oleh Kepala SD Negeri 408 Ongkoe, Herma P.
"Karena kondisi siswa yang kurang jadi kita gabung, mereka belajar satu satu kelas," ujar Kepala SDN 408 Ongkoe, Herma P, dikutip dari Kompas.com.
Kepsek SDN 408 Ongkoe itu juga menjelaskan dugaan penyebab di sekolahnya keterbatasan jumlah murid.
Selain karena fasilitasnya, para murid enggan sekolah di SDN 408 Ongkoe karena akses jalan yang lumayan cukup jauh.
Diketahui sekolah negeri tersebut berada tengah kebun jambu mete dan jauh dari pemukiman warga.
"Sekolah sendiri bukan di sini tapi di sana, di tengah kebun, dan akses ke sana lumayan jauh. Murid tidak mau datang bersekolah karena terlalu jauh," jelas Herma.
Meski bangunan sekolah yang berindindingkan papan itu permanen, ternyata dibangun pada 2010 silam sebagai gedung sekolah darurat.
Bahkan lahannya merupakan hasil hibah dari mantan kepala sekolah, Syarifuddin, yang baru saja pensiun.
Sementara bahan bangunan seperti papan dan seng diambil dari sekolah induk yang telah direhabilitasi.
"Bahannya dari sekolah induk karena dulu direhab, jadi bahannya dimanfaatkan di sini. Dan lahannya merupakan hibah dari mantan kepala sekolah yang baru-baru ini pensiun," ungkap Herma.
Warganet Prihatin
Viralnya video penampakan sekolah negeri di Wajo yang bak kandang sapi ini menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet yang memberikan beragam komentar hingga kritikan kepada pemerintah.
Berikut beragam komentar warganet.
sadewodimas
“Masya Allah gmn mo menyongsong Indonesia emas 2045 kalo kayak gini dunia pendidikan kita”
ipoenk.23
“Di tag dong dinas pendidikan daerah tsb. Atau kemana ini operator dapodiknya apa sudah diajukan bantuan sekolahnya. Semua ada alurnya dan kebijakannya jd kita harus bijak jg untuk menilai. Tdk perlu mnyalahkan dan membenarkan. Tp melihat seperti itu jg disayangkan”
syaifi_sin
“@gibran_rakabuming @prabowo semoga segera direspon oleh wakil presiden dan presiden”
deannoraa
“@pemkabwajo_ waduh waduh waduh”
isroi_97
“Yg merdeka pejabatnya bukan rakyatnya,” tulis beragam komentar waragnet.
Baca juga: Soal Polemik Sekolah Rakyat di Gedung SLBN A Pajajaran Bandung, Gus Ipul Sebut Ada Kesalahpahaman
Kisah Lainnya - Viral Penampakan Sekolah Berdinding Bambu Beralas Bongkahan Batu, Pengunggah Ngadu ke Nadiem Makarim
Peristiwa serupa penampakan sekolah tak layak viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan penampakan sekolah berdinding bambu dan beralaskan bongkahan batu.
Pengunggah menyertakan narasi mengadu kepada Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim.
Penampakan sekolah tersebut sontak menarik perhatian warganet yang prihatin.
Dalam video tersebut penampakan sekolah itu bak kandang sapi.
Baca juga: Sosok Anita Jacoba Gah, Anggota DPR yang Viral Semprot Mendikbudristek Nadiem Makarim, Singgung KIP
Video tersebut viral dibagikan akun TikTok @alsyahrawi2, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (12/6/2024).
Dalam video tersebut memperlihatkan perekam menuju sebuah bangunan berdinding bambu.
Saat didekati ternyata di dalam bangunan berdinding bambu tersebut ada sejumlah siswa sekolah.
Mereka mengenakan baju pramuka dan duduk di kursinya yang sederhana.
Para siswa sekolah tersebut tampak ceria menyapa saat seorang guru datang.
“Halo ibu,” sapa para siswa sekolah tersebut.
Sang guru pun menanyakan pelajaran apa kepada para siswa tersebut.
“(waktu) pelajarannya siapa?,” tanya guru sekaligus perekam.
Sekilas dari rekaman guru masuk ke bangunan yang diduga kelas para siswa tersebut begitu memprihatinkan.
Bangunan yang diduga kelas para siswa itu hanya terbuat dari bambu yang disusun menjadi dinding bangunan kelas tersebut.
Tampak atap kelas tersebut juga hanya terbuat dari asbes.
Hal yang menjadi perhatian lagi, kelas para siswa sekolah tersebut hanya beralaskan bongkahan batu.
Selain itu para siswa juga hanya memiliki meja dan bangku seadanya.
Mereka harus berbagi tempat duduk dengan siswa lainnya agar semuanya kebagian tempat duduk.
Di sisi lain, dalam video tersebut disematkan narasi seolah pengunggah mengadu kepada Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim yang berharap video tersebut agar dilihat.
“Semuga pak Menteri Pendidikan lihat video ini,” tulis narasi dalam video tersebut.
Kini, video penampakan sekolah berdinding bambu dan beralas bongkahan batu itu menyita perhatian warganet.
Tak sedikit warganet merasa miris dan prihatin bangunan sekolah tersebut tampak seperti kandang sapi.
Sejumlah warganet juga mempertanyakan tugas dinas dan menteri terkait untuk menangani fasilitas pendidikan yang dinilai belum merata di seluruh wilayah.
Baca juga: Beredar Kabar Mendikbud Nadiem Makarim Terapkan Aturan Seragam Sekolah Baru, Begini Faktanya
Berikut beragam komentar warganet.
fnando_lraja
“Min... sebutkan lokasinya dimana dan masuk kab. dan prop. mana. Biar jelas itu tanggung jawab siapa.”
yogie_tr
“Kok sakit bgt liat ny y, smoga kelak adik2 ini sukses dan sekolah disana mendapat perhatian lebih oleh pemerintah.. aamiin”
rp.apriyani
“Hah? 2024 masih ada?”
nadhifosaka
“Indonesia itu bukan masalah anggaran sebenarnya, tetapi proses pengawasan anggaran hingga benar2 sampe tujuan dan tepat sasaran itu yang masing sangat kurang. Pemotongam yang diberikan, ujung2nya tidak disalurkan dengan benar (dari beberapa kasus seperti project GPS dll)”
mustaqimmuhammad_
“Yang saya herankan. Kenapa mereka terlihat bahagia dan tersenyum., disisi lain dengan kesederhanaannya Tuhan tidak membebani hatinya”
theo_arloji
“Haha colek mentari yg usaha gojek kena marah bu anita anggota dpr yg hanya tertunduk malu sambil main hp”
ibu_alfanardanakbar
“Udah kaya jaman penjajahan aja,, memprihatinkan”
Hingga artikel ini dimuat video penampakan sekolah tersebut sudah ditonton lebih dari 700 ribu lebih penayangan di TikTok.
Pengunggah tak menyebutkan lokasi sekolah berdinding bambu dan beralas bongkahan batu tersebut.
Pengunggah hanya menyeratakan hastag Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.
Namun, sejumlah warganet mengungkap lokasi sekolah tersebut berada di Manggarai Kec Rahong Utara, Kabupaten Manggarai di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Fakta-fakta Anggota DPRD di Gorontalo Viral Ucap 'Kita Rampok Uang Negara’, Harta Kekayaan Disorot |
![]() |
---|
Viral Anggota DPRD Sesumbar Mau Rampok Uang Negar Depan Selingkuhan, Minta Maaf Didamping Istri |
![]() |
---|
Siswa SMK Dikeroyok 13 Orang Kakak Kelas di Cikarang, Disuruh Jongkok dengan Wajah Menatap ke Atas |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Viral, Aksi Pria Misterius Cari Orang Sambil Bawa Sajam Bikin Warga Ketakutan, Diduga Balas Dendam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.