Gelombang 2 Pendidikan Berkarakter Siap Digelar, Dilaksanakan setelah Ujian Kelas 7 dan 8
Lebih lanjut, kata dia, siswa-siswa alumni program ini juga telah dinobatkan sebagai Duta Disiplin di sekolah masing-masing.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Program pendidikan berkarakter berbasis barak militer yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menunjukkan hasil menggembirakan.
Sebanyak 39 siswa tingkat SMP yang sebelumnya mengikuti program ini selama dua pekan di Resimen Armed 1/Sthira Yuda Purwakarta, kini telah dikembalikan ke orang tua mereka dan sedang menjalani proses pemantauan intensif di sekolah masing-masing.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, Purwanto, setiap siswa kini didampingi oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan kepala sekolah yang telah ditugaskan secara resmi.
"Satu guru BK mendampingi tiga siswa dan tiga orang tua. Pemantauan ini dilakukan setiap hari," kata Purwanto saat ditemui di Pemkab Purwakarta, Rabu (21/5/2026).
Lebih lanjut, kata dia, siswa-siswa alumni program ini juga telah dinobatkan sebagai Duta Disiplin di sekolah masing-masing.
"Mereka diberikan ruang untuk aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk menjadi ketua ekstrakurikuler, bergabung dengan OSIS, dan mengikuti kegiatan positif lainnya," ucapnya.
Hasilnya mulai terlihat. Menurut laporan dari salah satu kepala sekolah, menunjukkan perubahan signifikan.
"Orang tua menyampaikan terima kasih. Anak-anak mereka kini lebih disiplin, semangat belajar, dan berubah karakter secara positif," ungkap Purwanto.
"Kami akan pantau langsung perkembangan mereka. Kepala sekolah dan guru BK akan terus memonitor," tambahnya.
Menariknya, kata dia, para siswa akan dijadwalkan mengunjungi barak secara berkala.
Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai karakter yang telah mereka pelajari.
"Mereka dibekali buku saku. Dalam pertemuan nanti, mereka akan berbagi pengalaman dan mengevaluasi apakah misi mereka dalam mengajak teman berbuat baik telah dilakukan," ucap Purwanto.
Ia mengatakan, para siswa juga akan kembali ke barak militer untuk reuni dalam suasana formal dan informal, seperti bermain bola bersama hingga latihan mindfulness.
Melihat keberhasilan gelombang pertama, Kadisdik Purwakarta mengungkapkan rencana untuk membuka gelombang kedua.
"Setelah ujian kelas 7 dan 8, kita akan melihat daftar pendaftar dan bersiap melanjutkan program ini," katanya.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
20 Kios Oleh-oleh di Bungursari Purwakarta Hangus Terbakar, Satu Pedagang Alami Luka Bakar |
![]() |
---|
'Saya Nggak Takut' Dedi Mulyadi Ancam Tutup Tambang Parung Panjang Buntut Banyak yang Melanggar |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Ancam Tutup Permanen Tambang Parung Panjang Bogor |
![]() |
---|
Kisah Nunung Ngojek Demi Biayai Anak Sekolah di SMAN 3 Bandung & Kuliah di UGM, Dibantu Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Kios Oleh-oleh yang Terbakar di Purwakarta Akan Ditata Ulang, Om Zein: Dibangun Gaya Julang Ngapak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.