Gelombang 2 Pendidikan Berkarakter Siap Digelar, Dilaksanakan setelah Ujian Kelas 7 dan 8

Lebih lanjut, kata dia, siswa-siswa alumni program ini juga telah dinobatkan sebagai Duta Disiplin di sekolah masing-masing. 

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Deanza Falevi
PENDIDIKAN KARAKTER Gelombang 2 - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan Menteri Komdigi, Meutya Viada Hafid, mengunjungi pelajar SMP yang sedang menjalani pendidikan karakter di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/5/2025). Melihat keberhasilan gelombang pertama, Disdik Purwakarta mengungkapkan rencana untuk membuka gelombang kedua.  

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Program pendidikan berkarakter berbasis barak militer yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menunjukkan hasil menggembirakan.

Sebanyak 39 siswa tingkat SMP yang sebelumnya mengikuti program ini selama dua pekan di Resimen Armed 1/Sthira Yuda Purwakarta, kini telah dikembalikan ke orang tua mereka dan sedang menjalani proses pemantauan intensif di sekolah masing-masing.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Purwakarta, Purwanto, setiap siswa kini didampingi oleh guru Bimbingan Konseling (BK) dan kepala sekolah yang telah ditugaskan secara resmi. 

"Satu guru BK mendampingi tiga siswa dan tiga orang tua. Pemantauan ini dilakukan setiap hari," kata Purwanto saat ditemui di Pemkab Purwakarta, Rabu (21/5/2026).

Lebih lanjut, kata dia, siswa-siswa alumni program ini juga telah dinobatkan sebagai Duta Disiplin di sekolah masing-masing. 

"Mereka diberikan ruang untuk aktif dalam kegiatan sekolah, termasuk menjadi ketua ekstrakurikuler, bergabung dengan OSIS, dan mengikuti kegiatan positif lainnya," ucapnya.

Hasilnya mulai terlihat. Menurut laporan dari salah satu kepala sekolah, menunjukkan perubahan signifikan.

"Orang tua menyampaikan terima kasih. Anak-anak mereka kini lebih disiplin, semangat belajar, dan berubah karakter secara positif," ungkap Purwanto.

"Kami akan pantau langsung perkembangan mereka. Kepala sekolah dan guru BK akan terus memonitor," tambahnya.

Menariknya, kata dia, para siswa akan dijadwalkan mengunjungi barak secara berkala. 

Hal ini dilakukan untuk menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai karakter yang telah mereka pelajari.

"Mereka dibekali buku saku. Dalam pertemuan nanti, mereka akan berbagi pengalaman dan mengevaluasi apakah misi mereka dalam mengajak teman berbuat baik telah dilakukan," ucap Purwanto.

Ia mengatakan, para siswa juga akan kembali ke barak militer untuk reuni dalam suasana formal dan informal, seperti bermain bola bersama hingga latihan mindfulness.

Melihat keberhasilan gelombang pertama, Kadisdik Purwakarta mengungkapkan rencana untuk membuka gelombang kedua. 

"Setelah ujian kelas 7 dan 8, kita akan melihat daftar pendaftar dan bersiap melanjutkan program ini," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved