Jalan Rusak di Kaliwulu Cirebon Dapat Sorotan Mahasiswa: Bukan Hanya Soal Kenyamanan Tapi Keamanan
Aksi protes warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon yang menebar ikan lele di jalan rusak, rupanya ikut mendapat sorotan mahasiswa.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Aksi protes warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon yang menebar ikan lele di jalan rusak, rupanya ikut mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa.
Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia (ICMI) menyatakan dukungannya terhadap aksi warga dan mendesak Pemerintah Kabupaten Cirebon segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan yang telah lama rusak itu.
Perwakilan ICMI, Aji Sudrajat mengungkapkan, bahwa pihaknya juga sempat menggelar aksi serupa sebelumnya.
“Ya, kami juga dari mahasiswa (Ikatan Mahasiswa Cirebon Indonesia) sudah melakukan aksi pada hari Jumat (16/5/2025) dan kemarin juga ikut melakukan aksi bersama warga Desa Kaliwulu,” ujar Aji saat dikonfirmasi, pada Rabu (21/5/2025).
Menurut Aji, kondisi jalan rusak di Kaliwulu bukan hanya soal kenyamanan, tapi sudah menyangkut keselamatan masyarakat.
“Salah satu dari aksi tuntutan kami adalah tentang infrastruktur juga."
Baca juga: Emak-emak dan Anak-anak Berebut Lele di Jalan Rusak di Cirebon, Lima Tahun Tak Pernah Diperbaiki
"Kritik bagi pemerintah, apabila jalan terkendala alokasi, setidaknya ada penanganan secara ringan, baik itu pemeliharaan dan sebagainya,” ucapnya.
Aji menyebut, informasi yang diterima pihaknya menyatakan sudah ada korban luka akibat jalan rusak tersebut.
“Karena berdasarkan informasi, kemarin telah terjadi kecelakaan dan korban luka di jalan rusak yang berada di Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon."
"Harapannya ya ditindaklanjuti sebagaimana mestinya, agar segera ditindaklanjuti,” jelas dia.
Sebelumnya, pada Selasa (20/5/2025), puluhan warga yang mayoritas emak-emak dan anak-anak menggelar aksi unik dengan menebar ikan lele di sepanjang jalan rusak sejauh 400 meter.
Jalan yang dipenuhi lubang dengan kedalaman bervariasi, bahkan ada yang mencapai 30 sentimeter, dijadikan tempat “mancing bareng” sebagai bentuk sindiran terhadap Pemkab Cirebon.
Baca juga: Warga Kaliwulu Cirebon Protes Jalan Rusak Memancing Pakai Joran: Tiap Hujan Jadi Kolam
Koordinator aksi, Dian Kusdianto, menyebut warga sudah sangat geram dengan janji pemerintah yang terus mundur.
“Tahun kemarin dijanjikan diperbaiki April 2025, lalu mundur jadi Juni."
Pecinta Liverpool, Bigreds Cirebon Gelar Nobar Derby Merseyside, Angkat Suasana Persaudaraan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Minta Bupati dan Wali Kota Alokasikan 7,5 Persen APBD untuk Perbaikan Jalan |
![]() |
---|
Kecelakaan KA Mataram vs Truk di Indramayu, Belasan Kereta di Cirebon Ikut Alami Keterlambatan |
![]() |
---|
Cirebon Kini Punya Alarm Gempa Otomatis, Terhubung dengan BMKG, Begini Cara Kerjanya |
![]() |
---|
Kasus Pelecehan Murid SD oleh Oknum Guru di Cirebon, PKPSDM Pastikan Pecat Tak Hormat Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.