Saepul, Calon Haji Termuda Asal Kota Sukabumi, Didaftarkan Orang Tuanya Saat Lulus Taman Kanak-kanak

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Sebanyak 269 calon haji asal Kota Sukabumi diberangkatkan, Kamis (15/05/2025). 

Satu di antaranya terdapat calon haji  termuda, 18 tahun, bernama Muhammad Saepul Falah. 

Muhammad Saepul Falah asal warga Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi berangkat melaksanakan rukun Islam yang ke-5 bersama keluarganya.

Saepul sudah didaftarkan haji sejak usia 9 tahun oleh orang tuanya pada saat masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) pada 2013.

"Awal pendaftaran itu waktu saya berumur 9 tahun, masih duduk di TK. Emang dari dulu orang tua menanamkan prinsif harus menunaikan segala bentuk rukun terutama rukun islam yang ke lima makanya dari kecil sudah didaftarkan," ujarnya, saat akan pemberangkatan di Balai Kota Sukabumi. 

Dalam perjalanannya, Saepul mengaku mendapat banyak ujian. Seperti halnya terkendala adanya covid-19.

"Selama penantian itu banyak lika liku, sempat diundur karena ada covid juga dan alhamdulillah sekarang 2025, saya dengan keluarga total berlima bisa berangkat juga," ucapnya.

Baca juga: 419 Calon Haji di Pangandaran Telah Diberangkatkan, Tangis Haru Mengiringi Kepergian

Saepul yang saat ini masih duduk di bangku SMA kelas XII itu mengaku telah mempersiapkan keberangkatannya itu sejak satu tahun kebelakang. 

"Mempersiapkan satu tahun ke belakang, mental, materi dan keperluan lainnya, terus saya juga selalu menjaga kesehatan dengan berolahraga," tuturnya.

Saat akan berangkat naik bus rombongan jemaah haji, Saepul mengungkapkan rasa syukurnya sesaat sebelum pemberangkatan.

“Alhamdulillah hari ini saya sangat bersyukur bisa menunaikan ibadah haji setelah penantian kurang lebih 13 tahun sejak 2013 saya bersama keluarga didaftarkan," tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi Samsul Puad, mengatakan dari 269 jumlah jemaah haji diberangkatkan hari ini masuk dalam kloter 13 JKS gelombang I.

Mereka terlebih dahulu diberangkatkan ke Asrama Haji Embarkasi Bekasi dan rencananya dilakukan pada Jumat 16 Mei 2025 dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Calon Haji Asal Tasikmalaya Hilang Paspor di Kantor Kemenag, Untungnya Tak Batal Pergi

"Kepulangan jemaah haji ke tanah air dijadwalkan pada 25 Juni 2025," ucapnya.

Dari total 269 calan haji, sebanyak kurang lebih 18 orang di antaranya merupakan jemaah yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia)

"Termuda ada satu orang usia 18 tahun, yang tersepuh 80 tahun dua orang. Sementara versi Dinkes hampir ada 18 orang yang usianya di atas 60 tahun," ucapnya.

Selain itu, sebanyak 19 orang dari total 269 jemaah haji merupakan tambahan dari jemaah yang dijadwalkan berangkat pada tahun depan. 

"Surplus 19 upaya itu kita melihat ketika animo masyarakat Kota Sukabumi sangat besar untuk berangkat. Jadi ada peluang-peluang dari Kabupaten Kota lain yang tunda keberangkatannya jadi dioper ke Kota Sukabumi," tandasnya. 

Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengimbau kepada para jemaah untuk mempersiapkan fisik yang prima supaya kuat dalam melaksanakan ibadah haji. 

Baca juga: Pengamanan Kedatangan Jemaah Haji di Indramayu Berjalan Kondusif, Ini Kata Polisi

"Karena kalau ga salah hari ini sekitar 40 derajat ya di tanah suci. Saya udah sampaikan menjaga stamina. Kemudian atur waktu dan makan, jangan lupa yang bergizi dan bervitamin. Supaya stamina tetap terjaga selama ada di tanah suci," cetusnya. 

Pihaknya pun mengikuti aturan baru mengenai sistem syarikah yang memberikan layanan haji selama berada di Tanah Suci. 

"Kita ikutin aturan baru ini ke arah yang lebih baik. Karena hasil evaluasi-evaluasi sebelumnya ke arah yang lebih baik. Sehingga jemaah haji Indonesia khususnya Sukabumi akan mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi," tutupnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI