Ribuan Mahasiswa Unpad Terima Beasiswa, Mahasiswa Baru Juga Bakal Dibantu

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ribuan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) tercatat sebagai penerima berbagai program beasiswa internal maupun eksternal kampus.

Direktur Kemahasiswaan Unpad, Inu Isnaeni Sidiq, mengatakan, dari total 32 ribu mahasiswa Unpad sebanyak 7.600 di antaranya terbantu berkat berbagai program beasiswa.

Menurut dia, capaian 24 persen mahasiswa yang menerims beasiswa tersebut menunjukkan komitmen Unpad dalam mendukung akses pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas. 

Baca juga: Kisah Ardian, Wisudawan Terbaik Program Magister Unpad, Lulus Fast Track S1-S2, Punya 3 Hak Cipta

"Jenis beasiswa yang diberikan dari mulai bantuan pendidikan, bantuan biaya hidup, bantuan riset, beasiswa prestasi, dan lainnya," kata Inu Isnaeni Sidiq dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/5/2025).

Ia mengatakan, beasiswa bantuan pendidikan diperuntukkan bagi mahasiswa dengan keterbatasan ekonomi, dan beasiswa bantuan biaya hidup diberikan secara temporer.

Biasanya jenis beasiswa itu diberikan untuk satu hingga dua semester, dan disalurkan langsung kepada mahasiswa, bukan dalam bentuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Sementara beasiswa prestasi diberikan tanpa mempertimbangkan latar belakang ekonomi, karena murni berdasarkan capaian akademik mahasiswa selama menempuh pendidikan di Unpad.

"Itu untuk program sarjana atau sarjana terapan, sedangkan bagi mahasiswa S-2 dan S-3 terdapat beasiswa bantuan riset yang dikelola DRHPM (Direktorat Riset, Hilirisasi, dan Pengabdian Pada Masyarakat) Unpad," ujar Isnaeni Sidiq.

Inu menyampaikan, Unpad menyediakan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) bagi mahasisea baru untuk membantu mereka yang akan memulai perkuliahan.

Namun, terdapat beberapa kendala dalam pendistribusian beasiswa itu, misalnya, mahasiswa yang memenuhi syarat menerima KIP-K justru tidak lulus dalam seleksi masuk maupun mahasiswa yang lolos seleksi tetapi tidak memenuhi kriteria penerima KIP-K.

Selain itu, pada tahun ini pemberian kuota beasiswa KIP-K tidak diberikan sekaligus di awal, tetapi disesuaikan perjalur masuk, sehingga belum dapat dipastikan berapa banyak kuota yang tersedia di Unpad.

"Sebenarnya, masih ada harapan apabila teman-teman masuk golongan UKT I atau II, dan lulus seleksi tapi belum menerima beasiswa KIP-K, kemungkinan besar akan ada alokasi beasiswa tambahan kalau kuotanya tersedia," kata Inu Isnaeni Sidiq.

Sementara bagi mahasiswa yang sudah berkuliah di Unpad, terdapat dua jenis beasiswa dari kampus yang dapat membantu meringankan beban biaya kuliah, yakni Beasiswa Tidak Mampu dan Beasiswa Dana Abadi.

Beasiswa Tidak Mampu diperuntukkan bagi mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, sedangka Beasiswa Dana Abadi berasal dari kontribusi alumni Unpad yang secara sukarela membantu adik tingkatnya dalam keberlanjutan pendidikan.

Baca juga: Joki yang Ditangkap saat UTBK di ISBI Ternyata juga Akan Beraksi di UTBK Unpad, Fotonya Sama