Perbaikan Jembatan Cibarengkok Majalengka Ditargetkan Dimulai Juni, Anggaran Capai Rp 500 Juta

Perbaikan Jembatan Cibarengkok sudah masuk dalam anggaran kegiatan tahun 2025. 

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Ravianto
adhim mugni/tribun jabar
DIPERBAIKI - Jembatan Cibarengkok yang akan diperbaiki Juni 2025 dengan anggaran Rp 500 juta. Foto diambil 15 Mei 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka akan segera melakukan perbaikan Jembatan Cibarengkok di Kecamatan Bantarujeg. Jembatan yang rusak akibat banjir ini rencananya akan mulai diperbaiki pada akhir Juni 2025.

Kepala Dinas PUTR Majalengka, Agus Permana mengatakan fokus utama perbaikan tahun ini adalah pada bagian fondasi jembatan yang tergerus dan dinyatakan tidak layak.

Perbaikan Jembatan Cibarengkok sudah masuk dalam anggaran kegiatan tahun 2025. 

Namun, rencana awal hanya mencakup bagian atas jembatan, sebelum ditemukan kerusakan serius pada struktur bawah.

"Awalnya kami rencanakan untuk memperbaiki bagian atas saja karena fondasinya dianggap masih aman. Tapi setelah dicek di lapangan, ternyata bagian bawah tidak sosok atau tidak layak karena kejadian kemarin, sehingga prioritas kami ubah," jelas Agus saat ditemui di kantornya di Kec. Majalengka, Kamis (15/5/2025).

Kabid Bina Marga PUTR Majalengka, Mamat Surahmat menjelaskan, jembatan tersebut sebenarnya sudah mendapatkan penanganan tahun lalu untuk bagian landhub (bagian sambungan ke darat). Namun, banjir yang terjadi baru-baru ini menyebabkan kerusakan serius, termasuk merobohkan bagian landhub lama yang akhirnya berdampak pada landhub baru.

“Tapi karena musibah kemarin, landhub yang lama roboh dan mengganggu landhub baru. Sekarang kami akan fokus menangani dampak banjir dulu,” kata Mamat saat di konfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (15/5/2025).

Menurut Mamat, PUTR Majalengka telah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 juta untuk tahap awal perbaikan. Namun, dengan adanya kerusakan tambahan akibat banjir, anggaran tersebut kemungkinan akan ditambah sekitar Rp200 juta lagi.

“Awalnya Rp300 juta sudah cukup, tapi dengan kondisi sekarang mungkin perlu tambahan sekitar Rp200 juta lagi. Kita akan fokus perbaikan awal dengan pembuatan ‘emok penahan tanah’ untuk memperkuat struktur bawah,” jelasnya.

Mamat menambahkan, proses perbaikan jembatan diperkirakan akan memakan waktu dua hingga tiga bulan. Namun, hal ini sangat tergantung pada kondisi cuaca. Jika curah hujan masih tinggi, pengerjaan bisa terkendala.

“Target kita mulai pengerjaan akhir Juni. Ada proses pengadaan dulu, tapi insyaallah tidak lama. Pengerjaan sekitar dua sampai tiga bulan. Kendalanya sekarang cuaca, masih banjir. Kalau sudah musim kemarau, lebih mudah,” tegas Mamat.

Hanya Kendaraan Roda Dua yang Bisa Melintas

Untuk saat ini, Jembatan Cibarengkok ditutup untuk kendaraan roda empat. Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas dengan pengawasan. Langkah ini diambil untuk menjaga keselamatan pengendara dan menghindari risiko kecelakaan.

“Kami sudah koordinasi dengan Polsek Bantarujeg dan Satlantas Polres Majalengka. Akses untuk roda empat ditutup demi keamanan. Kami mohon masyarakat bersabar menunggu perbaikan selesai,” pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved