Pelatih Persib Bandung Pilih Tutup Mulut soal Sanksi untuk Ciro, Tak Mau Bernasib Seperti Pemain PSM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memilih tutup mulut mengenai sanksi yang didapat Ciro Alves.

Ciro dipastikan sudah tak bisa bermain untuk Persib lagi meski Liga 1 2024-2025 masih menyisakan dua pekan.

Persib akan berhadapan dengan Persita Tangerang (16/5) dan Persis Solo (24/5).

Ciro tidak akan terlibat dalam dua laga itu karena sanksi tambahan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tambahan itu diberikan atas aksi sikutan kepada pemain Malut United.

Saat itu, Ciro langsung mendapat kartu merah setelah wasit melihat tayangan VAR.

Bukan cuma sanksi tambahan yang mengharuskan absen dalam tiga laga, Ciro juga harus membayar denda Rp 10 juta.

Mengenai hal itu, Hodak enggan berkomentar.

Baca juga: Perkiraan Pemain Persib Bandung Lawan Persita Tangerang, Saatnya Sosok Cadangan Unjuk Gigi

"Anda lihat Yuran (Yuran Fernandes, bek PSM) memberi komentar, hasilnya apa? Jadi saya tidak bisa komentar. Kecuali kamu ingin saya terkena masalah," ucap Hodak setelah sesi latihan di Stadion SPOrT Jabar, Arcamanik, Bandung, Selasa (13/5/2025). 

Yuran disanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.

Jenis pelanggarannya adalah membuat pernyataan secara tertulis melalui media sosial yang mendiskreditkan keputusan perangkat pertandingan dan persepakbolaan Indonesia, serta memukul layar monitor VAR.

Baca juga: Manajemen Persib Bandung Buka Suara tentang Harga Tiket Laga Terakhir Lawan Persis Solo Melambung

Hodak hanya mengatakan, Ciro secara resmi tidak bisa bermain dua pertandingan. 

"Itu artinya dia tidak akan main hingga laga terakhir," ujar Hodak.

Artinya, laga melawan Malut United menjadi pertandingan terakhir Ciro berkostum Persib. Pemain asal Brasil itu telah memutuskan meninggalan tim Pangeran Biru.

Dia menyampaikan salam perpisahan setelah Persib mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-0 pada pekan ke-30. (*)